Berita

Kejurda XV Tapak Suci 2017 Karanganyar Diikuti 671 Peserta

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Kejuraan Daerah XV Tapak Suci Pimda 55 Kabupaten Karanganyar tahun 2017 diselenggarakan selama tiga hari tanggal 23-25 Desember bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar. Kejurda yang diikuti oleh 671 peserta dari 47 kontingen ini dibuka secara resmi oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, Sabtu malam (23/12).

Upacara pembukaan selain dihadiri oleh Bupati Karanganyar beserta unsur pimpinan dinas terkait juga dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah Karanganyar beserta unsur pimpinan dan ortom yang ada, selain itu hadir juga perwakilan pimpinan perguruan silat se-Kabupaten Karaganyar, pengurus IPSI dan seluruh peserta beserta ofisial dari masing-masing kontingen.

Menurut Ahmad Nur Ridha Prabawa, ketua Pimpinan Daerah 55 Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan sekjen Tapak Suci Pipinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah dalam laporannya kejurda yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini pada tahun 2017 ini diikuti oleh 671 peserta yang terdiri dari tingkat SD 319 orang, SLTP 217 orang dan SLTA 135 orang. “Selain peserta dari tapak suci pada sekolah-sekolah di Kabupaten Karanganyar, yang menarik pada kejurda tahun ini ada kontingen dari Nabire provinsi Papua sejumlah 6 orang peserta” kata Rusdiyanto.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar yang diwakili oleh wakil ketua Suriyanto dalam sambutan arahannya meminta kepada seluruh peserta kejurda baik panitia, peserta, dan ofisial untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding.”Saya minta untuk menjunjung tinggi sportifitas selain itu juga disiplin termasuk dalam menggunakan waktu baik bertanding maupun ibadahnya. Jangan lupa ibadah shalat malam tetap dilaksanakan. Tapak suci diharapkan menjadi tempat kader yang kuat fisik, ilmu dan iman sebagai kekuatan bangsa menanggulangi gangguan dan ancaman yang bersifat moral dan kepribadian.” Kata Suriyanto.

Pada pembukaan kejurda Tapak Suci Pimda 55 Kabupaten Karanganyar tahun 2017 kali ini Bupati Karangnanyar Jukiyatmono kembali menekankan pesannya yang sudah disampaikan berulang kepada generasi muda Muhammadiyah. Pesan Bupati yang juga salah satu kader terbaik Muhammdiyah ini terkait peran generasi muda Muhammadiyah termasuk Tapak Suci untuk menjadi ‘Triple Kader Utama” yaitu kader Persyarikatan Muhammdiyah, kader bangsa dan kader umat.

“Sebagai kader Persyarikatan Tapak Suci harus bisa mendukung dakwah amar ma’ruf nahy munkar menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sebagai kader bangsa Tapak Suci harus bisa membawa peran dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan NKRI yang berdasar Pancasila dan UUD 45, dan sebagai kader umat Tapak Suci harus bisa membaur dengan umat yang lain menebar manfaat dan menjaga hubungan baik dalam ke-bhinnekaan masyarakat” tegas Juliyatmono.

Selain itu Juliyatmono juga berpesan agar seluruh peserta kejurda lebih bisa mengalahkan musuh utama yang datangnya dari diri sendiri, yaitu segala sifat buruk yang ada pada pribadi-pribadi masing-masing. “Jadikan keimanan dan tauhid sebagai senjata utama dari kader Tapak Suci” kata Juliuyatmono yang disambut dengan terikan takbir dan tepuk tangan dari peserta kejurda. (MPI PDM Kra-JOe).

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE