Khutbah Jumat: Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

Khutbah Jumat: Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبفضله تكثر الخيرات، وبكرمه تفيض البركات.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Allah Subhānahu wa Ta‘ālā berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (QS. Āli ‘Imrān: 102)

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Islam adalah agama yang sempurna, mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk menjaga kesehatan. Rasulullah ﷺ memberi teladan pola hidup sehat yang patut kita ikuti, karena beliau bersabda:

إِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقًّا

Artinya: “Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu.” (HR. al-Bukhari)

Dari hadis ini, kita memahami bahwa menjaga kesehatan bukan sekadar kebutuhan, tetapi kewajiban seorang Muslim.

Pertama, pola makan Rasulullah ﷺ. Beliau selalu makan secukupnya, tidak berlebihan. Sabda beliau:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ، بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ، وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

Artinya: “Tidak ada wadah yang lebih buruk diisi oleh manusia selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika harus lebih, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. at-Tirmidzi)

Kedua, kebersihan diri. Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya menjaga kebersihan, sebagaimana sabdanya:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Artinya: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)

Beliau selalu menjaga wudhu, bersiwak, memotong kuku, mencukur rambut, dan membersihkan pakaian. Inilah dasar gaya hidup sehat yang mencegah penyakit.

Ketiga, aktivitas fisik. Rasulullah ﷺ gemar berjalan, memanah, berkuda, bahkan bergulat. Ini menunjukkan pentingnya olahraga dalam Islam.

Baca juga, Berita Resmi: Tanfidz Musywil II-III Majelis Tarjih PWM Jawa Tengah

Keempat, istirahat yang cukup. Rasulullah ﷺ mengajarkan pola tidur yang teratur. Beliau tidur lebih awal setelah Isya, bangun di sepertiga malam untuk qiyamul lail, lalu beraktivitas di waktu pagi.

Kelima, kesehatan mental dan spiritual. Hati yang tenang adalah kunci kesehatan. Allah berfirman:

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. ar-Ra‘d: 28)

Jamaah yang dirahmati Allah,

Mari kita meneladani pola hidup sehat ala Rasulullah ﷺ. Dengan menjaga makanan, kebersihan, olahraga, istirahat, dan ketenangan hati, insyaAllah hidup kita lebih berkah, sehat jasmani dan rohani.

أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah Kedua

الحمد لله، حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dan meneladani Rasulullah ﷺ dalam menjaga kesehatan. Sehat jasmani adalah sarana agar kita bisa beribadah dengan baik.

Rasulullah ﷺ bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Artinya: “Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu karenanya: nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. al-Bukhari)

Semoga kita termasuk hamba yang pandai mensyukuri nikmat sehat dengan memanfaatkannya untuk kebaikan.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ مَنْ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ.
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha