PCM Purin Bangun SD Muhammadiyah 4 Lantai dengan Menebar Kaleng Infaq

PWMJATENG.COM, KENDAL – Banyak cara yang dilakukan untuk memperoleh dana yang akan digunakan untuk membangun Amal Usaha Muhammadiyah, salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh PCM Purwokerto Indah (Purin), Patebon, Kendal dengan menebar, membagi- bagikan kaleng infaq.
“ Kami telah menyiapkan sebanyak 500 buah kaleng infaq untuk seluruh wali siswa SD Muhammadiyah Purin dan anggota Muhammadiyah se cabang Purin khususnya “ kata ketua PCM Purin, Inu Indarto, Sabtu (9/12) di sebuah rumah makan.
Penyerahan kaleng infaq tersebut dilakukan bersamaan dengan acara tasyakuran PCM Purin atas keberhasilannya masuk peringkat 4 PORSENI Besar IV PDM Kendal bulan November lalu di Weleri.
“ Kami bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta Porseni kontingen PCM Purin yang telah berhasil menjadi juara di Porseni. PCM Purin menyabet 18 medali, emas 6, perak 7 dan perunggu 5 “ ungkap Inu.
Terkait dengan kaleng infaq, PCM Purin telah menjalin kerja sama dengan Lazismu.
“ Kami telah bekerja sama dengan Lazismu PDM Kendal untuk pengadaan kaleng “ ujarnya. “ Kaleng tersebut “ lanjut Inu “ diisi dengan uang infaq oleh yang bersangkutan dan pada waktu tertentu akan diambil oleh panitia. “ jelasnya.
SD Muhammadiyah Purin yang beralamat di jalan Tentara Pelajar Purwokerto, Patebon, Kendal melalui PCM Purin akan membangun gedung baru 4 lantai yang bersebelahan dengan gedung lama.
“ Gedung lama dengan jumlah 12 ruang dinilai masih kurang, dan untuk kekurangannya akan dibangun gedung baru. “
“ Insya Allah peletakan batu pertama pembangunan gedung 4 lantai dilaksanakan 23 Desember besok “ imbuh Inu.
“ Adapun biaya pembangunan sekitar 2,5 milyar “
Acara yang bertajuk Investasi Akhirat Keuntungan Tertinggi Melalui Pembangunan Gedung SD Muhammadiyah Purin selain dihadiri wali siswa, dan pengurus PCM Purin, hadir pula ketua PDM Kendal, H. Muslim, ketua Majelis Dikdasmen PDM Kendal, Sodiq Purwanto, pengusaha, Teguh Suhardi, dan pengurus yayasan Tazakka Batang, KH. Anizar Masyhadi
Bangga Jadi Siswa Muhammadiyah
Belajar di bangku sekolah yang dikelola oleh Muhammadiyah tidak akan merasa rugi bagi anak didik maupun orang tua.
“ Ada nilai lebih yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah Purin, berbudi luhur, hafal ayat – ayat Al qur’an, hadits, dan do’a – do’a keseharian adalah salah satu menu yang wajib diajarkan di SD Muhammadiyah “ kata H. Muslim.
Sedangkan untuk mengawali pembangunan gedung harus dilandasi dengan niat ingin berkemajuan dalam pendidikan sebagai ciri khusus Muhammadiyah.
“ Berinvestasi dengan membangun gedung tidak harus memiliki, tetapi memberi dengan semangat mengerakkan sadar infaq di lingkungan Muhammadiyah “ kata Teguh Suhardi.
Dikatakan, PCM bisa dikatakan tertinggal karena meninggalkan masalah – masalah pokok dan tidak mau bergerak untuk maju.
“ SD Muhammadiyah Purin harus memiliki keunggulan yang bisa dibanggakan oleh orag tua siswa dan masyarakat “ harap Teguh.
“ Membangun gedung baru adalah investasi untuk masa depan yang di dalamnya ada sistem pendidikan berkemajuan “ tegasnya.
Sedangkan Anizar Masyhadi dalam tausiahnya mengingatkan agar dalam pendidikan terdapat inovasi sebagai ikhtiar untuk menjawab tantangan zaman.
“ Berputar dan bergantinya waktu harus diiringi dengan gerakan beramal sholeh dan berani berinvestasi untuk masa depan “ kata Anizar.
Menurut Anizar yang pernah menjadi pengurus PC Istimewa di Kairo, membangun sebuah amal usaha Muhammadiyah tidak sekedar menampakkan kemegahan bangunannya, tetapi diisi dengan sistem dan pelaksanaan yang sungguh – sungguh.
“ Ibarat membangun sebuah masjid, lebih dari itu yang perlu dibangun adalah memakmurkan masjidnya “ pungkasnya. (A. Ghofur/MPI Kendal)