PWMJATENG.COM, Blora – Pemerintah Desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, menyambut hangat kehadiran 18 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora. Acara penerimaan dilaksanakan di Balai Desa Gedebeg, Senin (28/7/2025), dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan.
Mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut akan menjalankan pengabdian masyarakat selama beberapa waktu ke depan. Mereka didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Armin Nurhartanto.
Dalam sambutannya, Armin menyampaikan apresiasi atas kesediaan pemerintah desa menerima mahasiswa KKN. Ia berharap, mahasiswa dapat menjaga sikap dan komunikasi yang baik selama berada di tengah masyarakat.
“Mahasiswa kami hadir bukan hanya untuk belajar, tetapi juga berbagi. Semoga kehadiran mereka dapat bersinergi dengan program-program desa dan memberi kontribusi yang berarti bagi masyarakat,” ujar Armin di hadapan perangkat desa dan warga yang hadir.
Baca juga, Hukum Bekerja sebagai Buzzer dalam Pandangan Islam
Sementara itu, Kepala Desa Gedebeg, Sumarwan, menyampaikan sambutan penuh semangat dan harapan. Ia menyatakan bahwa pemerintah desa merasa senang atas kehadiran mahasiswa dari STAI Muhammadiyah Blora.
“Kami menyambut mahasiswa STAI Muhammadiyah Blora dengan tangan terbuka. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa membawa dampak positif dan kebaikan bagi warga Desa Gedebeg,” tutur Sumarwan.
Ia juga mengajak para mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan sosial, menggali potensi lokal, dan membaur dengan masyarakat. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam aktivitas desa akan memberikan nilai tambah bagi pembangunan sosial di Gedebeg.
Acara penerimaan berlangsung tertib dan khidmat. Setelah sambutan dari kedua belah pihak, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud harapan atas kelancaran dan keberkahan program pengabdian ini. Tak lupa, sesi dokumentasi turut dilakukan untuk mengabadikan momen dimulainya pengabdian mahasiswa KKN.
Kontributor : Joko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
