
PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menegaskan komitmennya terhadap mutu pendidikan tinggi dengan menerima kunjungan Asesmen Lapangan Daring (ALD) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kegiatan ini berlangsung secara virtual selama dua hari, 11–12 Juni 2025, melalui platform Zoom.
Pembukaan asesmen dilaksanakan pada Rabu pagi (11/6) dan disiarkan dari Gedung Kuliah Bersama (GKB) I UNIMUS. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UNIMUS Masrukhi, para wakil rektor, pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta sivitas akademika yang terlibat dalam proses akreditasi.
Dalam sambutannya, Rektor UNIMUS menyampaikan rasa syukur atas kehadiran tim asesor BAN-PT dan menekankan bahwa asesmen bukan sekadar evaluasi administratif. “Kami sangat senang bisa menyambut asesor dari BAN-PT, meskipun secara daring. Bagi kami, asesmen ini adalah proses belajar bersama untuk mengevaluasi capaian dan memperbaiki yang kurang. Kami berharap hasilnya membawa dampak positif, khususnya bagi pengembangan Prodi S1 Agribisnis,” ujar Masrukhi.
Baca juga, Indonesia Rumah Kita: Menguatkan Solidaritas di Tengah Krisis Multidimensi
Tim asesor yang hadir dalam kegiatan ini terdiri atas Tuti Karyani dari Universitas Padjadjaran sebagai asesor pertama dan Teguh Endaryanto dari Universitas Lampung sebagai asesor kedua. Dalam sambutan pembukaannya, Tuti Karyani menyampaikan bahwa kehadiran mereka bukan semata untuk menilai, melainkan juga membangun dialog akademik.

“Kami hadir bukan hanya untuk menilai, tetapi juga untuk menggali potensi dan berdiskusi. Kami melihat semangat luar biasa dari pengelola Prodi S1 Agribisnis UNIMUS. Semoga kegiatan ini menghasilkan rekomendasi terbaik bagi peningkatan mutu pendidikan,” terang Tuti.
Rangkaian asesmen meliputi verifikasi dokumen akreditasi, wawancara dengan pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, alumni, serta pengguna lulusan. Tim asesor juga menerima paparan visual tentang fasilitas pembelajaran dan sarana pendukung di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMUS, Andwiani Sinarasri, menyatakan optimismenya terhadap hasil asesmen. Ia menegaskan bahwa fakultas telah melakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan tata kelola program studi secara sistematis dan berkelanjutan.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi S1 Agribisnis, Wahyu Imam Santoso, menjelaskan bahwa proses persiapan akreditasi dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. “Kami membangun sistem akademik yang terukur, terencana, dan berorientasi pada keberlanjutan. Semua unsur kampus terlibat aktif dalam proses ini,” ungkap Wahyu.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha