Cetak Rekor! Lazismu Jateng Sukses Himpun 8 Milyar Qurban RendangMu Tahun 2025

PWMJATENG.COM, Semarang – Lazismu Jawa Tengah kembali mencetak sejarah. Melalui program Qurban RendangMu tahun 1446 H/2025 M, lembaga ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp8.003.874.277. Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp. 6.813.086.813 dan jauh lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya yang berada di angka Rp5.742.011.561.
Ketua Lazismu PWM Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan, “Alhamdulillah, ini merupakan rekor capaian pengelolaan Qurban RendangMu di Lazismu Jawa Tengah senilai 8 miliar rupiah, dengan jumlah sapi yang dipotong sebanyak 382 ekor.”
Rama menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Lazismu Pusat, dan seluruh jaringan Lazismu di tingkat kabupaten/kota hingga wilayah lain di Indonesia, ikut berperan penting. Setidaknya, sepuluh wilayah Lazismu dari luar Jawa Tengah turut berkontribusi dalam program ini.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan. Lazismu terus berupaya melakukan perbaikan dalam rantai pasok Qurban RendangMu agar penyalurannya semakin optimal. Selain itu, ini menjadi bagian dari upaya kami dalam menyediakan cadangan logistik untuk penanganan bencana dan ketahanan pangan,” ujar Rama, Kamis (12/6/25).

Apresiasi juga datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir. Ia menilai keberhasilan Lazismu Jawa Tengah dalam menghimpun dana hingga 8 miliar rupiah menjadi bukti meningkatnya kepercayaan publik.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Lazismu Jateng telah menunjukkan akuntabilitas, profesionalitas, dan kredibilitas yang tinggi. Modal penting ini harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Tafsir saat memberikan pernyataan terpisah.
Baca juga, Merawat Kebinekaan di Era Polarisasi: Tantangan Persatuan Bangsa
Tafsir juga menyampaikan terima kasih kepada para shahibul qurban yang telah mempercayakan sebagian hartanya melalui Lazismu Jawa Tengah. Ia mengingatkan bahwa keberkahan berkurban tidak hanya dirasakan saat itu saja, melainkan dapat memberi manfaat jangka panjang.
Melalui inovasi Qurban RendangMu, Lazismu mampu mengolah daging qurban menjadi rendang yang tahan hingga dua tahun. Menurut Tafsir, ini adalah terobosan luar biasa karena daging qurban tidak langsung habis dalam waktu singkat. Sebaliknya, rendang tersebut dapat digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan, penanggulangan stunting, dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terdampak bencana.

“Dengan sistem ini, distribusi daging qurban bisa lebih merata, tahan lama, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Program Qurban RendangMu menjadi bukti konkret bahwa Lazismu tidak hanya berfokus pada penghimpunan dana, tetapi juga inovatif dalam pengelolaan hasilnya. RendangMu bukan sekadar produk olahan daging, tetapi solusi pangan berkelanjutan.
Ke depan, Tafsir berharap manfaat dari program ini bisa menjangkau lebih banyak daerah dan kelompok masyarakat yang membutuhkan. Ia menegaskan, “Kami ingin RendangMu hadir di setiap krisis, menjadi simbol kepedulian dan ketangguhan umat dalam berbagi.”

Selain Qurban RendangMu, tahun ini Lazismu Jateng juga berhasil menghimpun QurbanMu fresh meat sebesar Rp. 68.996.793.130 dari target Rp. 53.488.869.412.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha