Jangan Sekali-kali Melupakan Jasa Pahlawan
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Ada pemandangan berbeda di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pagi ini, Jum’at (10/11/2017). tepat pukul 08.15, terdapat jajaran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), mahasiswa, Pimpinan Wakil Rektor, beserta Komunitas URUP Purwokerto menghentikan aktivitas untuk sejenak mengheningkan cipta di Hari Pahlawan ini.
Dari hasil pantauan di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jum’at (10/11/2017), para mahasiswa, Pimpinan Wakil Rektor, dan pengunjung setempat menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta di Alun-alun Purwokerto.
“Sesuai dengan peraturan kementrian Republik Indonesia, kita akan bersama-sama mengheningkan cipta. Cuma bedanya mengheningkan ciptanya kita ini, dilakukan dengan cara menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta sambil berdo’a didalam hati,” kata Angga salah satu anggota Komunitas URUP Purwokerto di depan para peserta.
Sementara itu, Wakil Rektor IV bidang Pengembangan dan Kerjasama AIK Dr Ns Jebul Suroso S.Kp ,M.Kep, mengatakan kegiatan mengheningkan cipta yang dilakukan dengan diawali bersepeda santai bertajuk “Morning Bike Bersama Wakil Rektor” sebagai momentum memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka mengenang kepahlawanan. Kita bersepeda dari UMP menuju Alun-alun Purwokerto. Disana kita bersama-sama pedagang kaki lima dan yang lain. Kita tanya khususnya tentang hari pahlawan. Pemaknaan hari pahlawan menurut mereka seperti apa,” katanya.
Menurut dia, kegiatan sepeda santai yang diinisiasi oleh jajaran akademik Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini diikuti sejumlah pejabat kampus dan berbagai komunitas pesepeda dari berbagai kota setempat.
“Pesertanya ada sekitar tigapuluhan lebih, memang kami membatasi, karena ini baru pertama kali, namun sebetulnya keinginan panitia ingin (peserta) lebih banyak lagi. Dan rencananya akan kita buat rutin satu bulan sekali,” ucapnya.
Selain di Alun-alun Purwokerto setempat, banyak peserta juga tampak mengheningkan cipta. Seluruh peserta menundukkan kepala dan menengadahkan tangan mengheningkan cipta secara bersama.
Selain itu, Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FKIP UMP) juga menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Halaman Kantor Pusat UMP, Senin (13/11/2017).
Bertindak sebagai pembina upacara, Tri Y. Bintaro, M.Pd dalam amanatnya mengatakan peringatan Hari Pahlawan adalah momentum untuk mengenang kembali perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. “Perjuangan yang harus dibayar dengan tetesan darah, jiwa, dan raga sebagaimana yang diserukan Bung Tomo dalam orasinya di Surabaya dalam menghadapi agresi militer Inggris,” tegasnya.
Tri Y. Bintaro menyebutkan momentum hari Pahlawan menjadi begitu penting untuk kembali dikenang. “Jika para pahlawan berkorban jiwa, tenaga, fikiran maka tugas kita sekarang adalah bagaimana mengisi hari-hari kita dengan hal yang baik yang bernilai kontributif,” ungkapnya.
Ia menambahkan merebut kemerdekaan itu jauh lebih mudah dibanding mempertahankan kemerdekaan. Oleh karena itu ia berpesan agar generasi muda untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah bangsa Indonesia. “Sebagaimana Bung Karno sampaikan, maka jangan sekali-kali melupakan sejarah. Jadikanlah ia sebagai pembelajaran penting dalam hidup kita,” ujarnya lagi.
Hasan Bashri, mahasiswa Pendidikan Guru Seklolah Dasar (PGSD) mengatakan upacara memperingati Hari Pahlawan itu sebagai sarana untuk refleksi diri. “Ini menjadi momentum refleksi bagi kita, terkhusus bagi generasi muda untuk selalu memaksimalkan masa muda dengan suatu hal yang berguna,” ujarnya
Upacara diikuti segenap mahasiswa Prodi PGSD UMP berjalan dengan baik dan lancar diakhiri dengan doa penutup. [tgr/asr]