PWMJATENG.COM, Banyumas – Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merayakan ulang tahun ke-25 dengan semangat refleksi, penghargaan, dan inovasi pada Rabu (4/6/2025). Bertajuk Harmoni Musephoria, perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan arah baru FIBK dalam menjawab tantangan zaman digital dengan tetap menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai komunikasi.
Dekan FIBK, Widya Nirmalawati, menyampaikan bahwa usia seperempat abad menjadi momentum penting dalam meneguhkan eksistensi dan arah pengembangan fakultas ke depan. Ia menegaskan bahwa FIBK tidak akan berhenti berinovasi.
“Transformasi ini menandai langkah baru fakultas untuk lebih relevan dengan perkembangan zaman. Kami ingin menjawab kebutuhan industri dan masyarakat tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai komunikasi,” ujar Widya di hadapan sivitas akademika dan tamu undangan.
FIBK sendiri berdiri pada tahun 2000 dengan nama Fakultas Sastra. Seiring perkembangan dan kebutuhan zaman, fakultas ini bertransformasi menjadi FIBK dengan membuka Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) pada 2023, dan mulai menerima mahasiswa baru pada 2024. Langkah ini menunjukkan keseriusan FIBK dalam menjawab tantangan dunia kreatif dan digital.
Widya menyebut usia 25 tahun sebagai titik kedewasaan institusi. Menurutnya, FIBK harus menjadi bagian dari solusi, bukan konflik, dalam dinamika sosial dan budaya Indonesia. “Semoga apa yang kita lakukan tidak menimbulkan konflik, tetapi justru menebar kebaikan. Tidak hanya untuk fakultas, tapi juga untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Salah satu momen emosional dalam acara tersebut adalah kisah perjuangan Riyanto, dekan kedua FIBK yang ikut merintis pendirian fakultas. Ia mengisahkan bagaimana pada masa awal, proses administratif dilakukan secara manual, bahkan harus melakukan perjalanan malam hari demi menyelesaikan syarat pendirian.
Baca juga, Generasi Alpha dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Teknologi Canggih
“Saya malam-malam ke Wonogiri hanya untuk mendapatkan tanda tangan salah satu syarat pendirian fakultas. Malam dari Purwokerto, pagi sudah balik lagi,” kenangnya. Kisah tersebut disambut tepuk tangan hangat dari para peserta.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Ayu Wulandari, alumni FIBK yang pernah meraih gelar mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMP, Efi Miftah Faridli, menyebut Ayu sebagai teladan yang membanggakan.
“Ayu adalah salah satu berlian dari FIBK. Namanya masih tertulis di BKA sebagai teladan. Kami berharap akan muncul banyak Ayu-Ayu baru dari fakultas ini,” ujarnya.
Ketua panitia perayaan, Alhadi Nelsa, menekankan pentingnya membawa nilai-nilai budaya dan komunikasi ke ruang inovasi. “Ke depan, teman-teman harus terus memajukan budaya, komunikasi, dan teknologi agar kita bisa terus melangkah lebih jauh,” katanya dengan penuh semangat.
Rangkaian kegiatan perayaan berlangsung sepanjang Juni 2025. Berbagai acara digelar, mulai dari talkshow, lomba antarpelajar, hingga malam puncak yang direncanakan pada 27 Juni. Ketua pelaksana, Naila Atika Hapsari, menyampaikan bahwa tema Harmoni Musephoria adalah bentuk rasa syukur dan refleksi perjalanan FIBK.
“Harmoni bukan hanya perayaan, tapi wujud rasa syukur dan refleksi perjalanan 25 tahun FIBK,” tuturnya.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
