Lakukan Silaturahim ke SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna Tegal Siap Moving Menuju MBS Berkualitas.
PWMJATENG.COM, KENDAL – Setiap lembaga pendidikan di lingkungan Muhammadiyah diharapkan ke depannya lebih baik dan berkualitas. Lembaga pendidikan yang bermutu dan maju akan menjadi pilihan utama masyarakat. Hal itulah yang membuat SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna, Tegal berbenah diri, berikhtiar kolektif, dengan melakukan sillaturrahim, kunjungan pada ke SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, Kendal Sabtu (21/10)
SMP Muhammadiyah 9 Kendal sebelum tahun 2004 masuk Kecamatan Gemuh. Atas kebijakan pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, dengan melakukan pemekaran wilayah, sekolahan yang berada di desa Caruban tersebut masuk Kecamatan Ringinarum.
Rombongan yang berjumlah 6 orang tersebut dipimpin langsung oleh ketua PCM Adiwerna, Ali Khasani.
Sebelum mereka berkunjung ke SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, hal yang sama juga dilakukan ke Pondok Modern Tazakka batang.
“ Tuntutan sekolah kami berubah menjadi MBS bukan semata – mata karena MBS lagi ngetrend, tetapi MBS kami nilai bisa dijadikan sebagai sekolah kader, dan MBS sebagai pencetak ulama’ intelektual dan intelektual ulama “ jelas Ali.
Menurut Ali, untuk mendirikan bangunan MBS di Adiwerna dibutuhkan lahan yang cukup luas,
“ Alhamdulillah, kami telah menerima wakaf dari warga Muhammadiyah yang berupa tanah dan bangunan untuk sarana calon santri ” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh kepala SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna, Turrahman.
“ Kami benar – benar ingin berubah menjadi lebih baik. Kunjungan kami ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam 4 Ringinarum adalah untuk belajar tentang moving dari Sekolah Muhammadiyah menjadi Muhammadiyah Boarding School “ kata Turrahman saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya. “ selain itu “ tambah Turrahman “ sillaturrahmi para pejuang persyarikatan ini akan memberikan energi positif yang berdampak pada semangat dalam misi Muhammadiyah “.
Rombongan yang terdiri dari ketua PCM Adiwerna, kepala sekolah, komite sekolah, Muthohar, ketua Dikdasmen, Hajir, dua ustadz, yaitu Fikri Yazid dan Faisal. Kehadiran mereka diterima langsung oleh wakil ketua dan sekretaris PCM Ringinarum, Eko Basuki dan Muh.Khaerudin yang didampingi ketua Majelis Dikdasmen Ringinarum, Katsir Santoso Widodo, kepala sekolah, Moh. Shobirin, dan jajaran pengelola Pondok Modern Darul Arqam 4 Ringinarum.
Eko Basuki menjelaskan tentang perubahan dari sekolah menjadi Pondok diperlukan adanya komitmen para pimpinan dan pengelola.
“ Siapkan SDM yang ready selama 24 jam mengasuh dan membimbing santri, ustadznya rutin melakukan bimbingan dan pengajaran kepada santrinya. Pondok juga harus tersedia sarana dan prasarana yang cukup, seperti MCK, dapur santri, dan tempat ibadah “ kata Basuki.
Kunjungan dari Adiwerna yang berlangsung sehari penuh tersebut diakhiri dengan penanda tanganan pakta integritas tentang pentingnya sinergi dan komitmen kerja sama dalam menyiapkan kader – kader persyarikatan. ( A. Ghofur/MPI Kendal )
