Musypimwil ‘Aisyiyah Jateng 2025: Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Menuju Indonesia Berkeadilan!
PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah sukses menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) pada Sabtu hingga Ahad, 22-23 Februari 2025. Acara yang bertema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan” ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di lingkungan ‘Aisyiyah Jawa Tengah.
Musypimwil kali ini diikuti oleh Anggota PWA Jawa Tengah, Badan Pembantu Pimpinan (BPP) PWA Jawa Tengah, serta perwakilan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Jawa Tengah. Selama dua hari, berbagai agenda penting dibahas guna memperkuat peran organisasi dalam mendorong kemajuan perempuan.
Ketua PWA Jawa Tengah, Eny Winaryati, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musypimwil sebagai momentum evaluasi dan perumusan strategi ke depan. “Musypimwil ini menjadi forum strategis bagi ‘Aisyiyah untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Eny.
Baca juga, Jadi Khatib di Belanda, Ketua PWM Jateng Tafsir Sampaikan Makna Puasa dan Keberkahan Ramadan
Beberapa agenda utama yang dibahas dalam Musypimwil meliputi laporan kinerja PWA Jawa Tengah, penetapan anggota pengganti atau tambahan PWA Jawa Tengah, laporan dinamika PDA se-Jawa Tengah, serta sidang komisi yang membahas berbagai isu strategis.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Rozihan, yang memberikan apresiasi terhadap kiprah ‘Aisyiyah dalam pemberdayaan perempuan. “‘Aisyiyah memiliki peran penting dalam membangun masyarakat berkemajuan. Kolaborasi yang semakin kuat akan membawa dampak positif bagi bangsa,” kata Rozihan dalam sambutannya.
Salah satu momen penting dalam Musypimwil ini adalah peluncuran Biskuit Cahaya, hasil kerja sama antara Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PWA Jawa Tengah dengan PT Choice Plus Makmur. Produk ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi anggota ‘Aisyiyah serta mendukung gerakan pemberdayaan perempuan.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
