LazisMu Jawa Tengah Gelar Acara Malam Amal dengan Datangkan Opick
PWMJATENG.COM, Semarang – Lazismu Jawa Tengah menyelenggarakan acara malam amal trensains di Ballroom Hotel Grasia Semarang dengan menghadirkan penyanyi religi kondang Opick tombo ati sebagai bintang tamu, Selasa (10/10/2017). Acara tersebut dihadiri oleh segenap warga Muhammadiyah se-Jawa Tengah, para saudagar Muhammadiyah dan pengurus amal usaha muhammadiyah.
Diawali dengan pertunjukkan pentas seni dari santri trensains Sragen acara dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ketua Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, Tafsir, dan juga presentasi oleh Agus Purwanto selaku penggagas pesantren sains yang saat ini telah berdiri di Sragen dan di Jombang Jawa Timur.
Agus Purwanto atau biasa dipanggil dengan sebutan Gus Pur menuturkan alasannya perlu didirikannya pesantren yang berbasis sains.
“Dia berpendapat bahwa ilmuwan Islam untuk saat ini sangat jarang bahkan nyaris tidak ada, dan para ilmuwan di dominasi oleh orang- orang barat, berbeda dengan jaman dahulu ketika ilmuwan islam masih banyak. Padahal kebutuhan akan ilmu pengetahuan sangat penting disaat sekarang.
Lebih jauh lagi Gus Pur melanjutkan bahwa “bangsa Indonesia yang kaya sumber daya alam tidak akan berarti apa-apa kalau tidak mampu mengolah kekayaan tersebut/ alhasil akan merasa ketergantungan dengan bangsa luar yang mampu mengolahnya, akhirnya bangsa tersebut tidak akan mandiri”.
“Untuk itu guspur berpendapat bahwa umat islam harus menggali ilmu alam dari kitab sucinya yaitu Al-Qur’an yang didalamnya terdapat 800 ayat tentang alam, jauh lebih banyak dari ayat tentang hukum. Sekaya apapun kita kalau tidak mempu menggali tak ada gunanya, akhirnya ketergantungan terhadap asing, dan membuat kita tidak independen, dan trensains dilahirkan agar kita menguasai ilmu alam sebagai mana ulama dahulu” terangnya,
Sementara Dodok Sartono selaku ketua Lazismu Jawa Tengah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk fundrising dan mengenalkan Lazismu kepada tamu undangan serta mengedukasi dalam rangka menyelamatkan amal usaha muhammadiyah dan memberi penjelasan bahwa trensains merupakan pesantren yang di dukung oleh lazismu baik fasilitas maupun sarana prasarana.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana untun trensains dan terkumpul dana sebesar satu milyard rupiah.
Trensains merupakan pesantren berbasis sains yang menjadi tanggungjawab semua lazismu untuk meendukung pendanaan untuk sarana maupun prasarana/ termasuk pembebasan tanah yang saat ini baru 1,3 hektar dari target 4 hektar. (Mukhtarom)
