Yazid Jamil : Warga Muhammadiyah Jangan Sekali – kali Melepaskan Tauhid Kepala Allah
KENDAL – Trending Topic Dimas Kanjeng Taat Pribadi di dunia maya dengan prilaku menggandakan uang dinilai sebagai bentuk pelanggaran hukum dan bertentangan dengan aqidah Islamiyah.
Demikian kata wakil ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs. H. M. Yazid Jamil, M.Pd di hadapan ratusan jamaah pengajian Ahad (9/10/2016) pagi di Pendopo Kecamatan Weleri. Menurutnya, sebagian masyarakat telah keblinger, nafsunya berlebihan, dan terpengaruh oleh cara – cara yang dilakukan Taat Pribadi. “Mereka telah dikuasai oleh nafsu yang melampoi batas, ingin cepat kaya, pengen uang banyak tetapi tidak bekerja keras, dan tauhidnya kepada Allah juga lemah, sehingga mudah dipengaruhi hal – hal di luar nalar,” katanya. Pengajian tersebut diawali dengan prosesi pelantikan PCM,PCA, dan PCNA Weleri ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan PDM, PDA, dan PDNA Kendal oleh sekretaris PDM Kendal, H. Yusuf Darmawan, S.Pd, M.Pd, Dop. Kmd.
Uang atau materi di era globalisasi ini jika diperoleh dan dimanfaatkan dengan cara – cara yang menyimpang mampu mengikis keimanan seseorang menjadi lemah dan perlu penguatan aqidah. “ Ummat Islam, khusunya warga Muhammadiyah jangan sekali – kali melepaskan tauhid kepada Allah, kuatkan iman, dan hindarkan dari kesyirikan,” pintanya kepada jamaah yang hadir. “Keimanan yang lemah akan membawa kemusyrikan dan berprilaku menyimpang dari garis – garis agama,” imbuhnya.
Mengutip pendapat Buya Ma’arif, katanya, Muhammadiyah telah banyak dan terus akan berjasa terhadap Negara Indonesia dengan mengisi kemerdekaan.
“Muhammadiyah telah dan akan selalu mengisi otak Indonesia dengan ilmu, mengisi hati dengan pencerahan Islam, dan sekarang sedang mengisi perut Indonesia dengan penguatan ekonomi.”
Kegiatan tersebut selain dihadiri keluarga besar Muhammadiyah se Kecamatan Weleri, juga hadir Camat setempat, Marwoto, SE, Kapolsek Weleri, AKP. Ujang Syamsudin, dan Ketua PDM Kendal, KH. Muslim.
“ Pengajian ahad pagi bersamaan dengan pelantikan pimpinan Muhammadiyah bisa dijadikan media sillaturrahim,” kata AKP Ujang Syamsudin yang baru menjabat Kapolsek Weleri sepekan ketika didaulat untuk menyampaikan sambutannya. Beliau berharap ada kesejukan dan suasana kondusif di Weleri.
“Kami berharap bersama Muhammadiyah tercipta Weleri aman, tentram dan kondusif,” pintanya.
Berdirinya persyarikatan Muhammadiyah merupakan berkah tersendiri bagi bangsa Indonesia, maka harus dijaga keberadaannya.
“ Muhammadiyah lahir dan besar untuk bangsa, dan tidak akan lelah membangun bangsa Indonesia,” kata ketua PDM Kendal, KH. Muslim memberi amanat kepada pimpinan baru.
Mereka yang dilantik adalah hasil keputusan Musycab pada bulan September lalu, yaitu H. Ali Mu’zi, BA ketua PCM Weleri, Hj. Hanifah, ketua PCA, dan Erna Setyowati, S.Psi ketua PCNA. Beliau berharap pimpinan baru mampu melanjutkan pelaksanaan program dilandasi kolegialitas.
“ Lanjutkan pelaksanaan program yang telah diputuskan, dan jalin komunikasi antara pimpinan untuk menumbuhkan kebersamaan,” pungkasnya. (AbG/MPI Kendal)