PWMJATENG.COM, Surakarta – Sambut Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada hari Senin 21 Februari 2022; Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Surakarta melaunching program SEMATA (Sedekah Manfaat Sampah Kota) di Teposanan RT 01 RW 03. Launching ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta.
Kepala DP3AP2KB Kota Surakarta, Purwati, SKM, M.Kes. pada sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas launching program SEMATA. Ia menyampaikan bahwa pengelolaan sampah termasuk upaya perbaikan sanitasi lingkungan, yang merupakan salah satu intervensi cegah stunting.
“Dari sisi pemberdayaan perempuan produktif pilah sampah bukan hanya menambah income rumah tangga tapi bisa disedekahkan,” ungkapnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Teguh M.Pd. turut menyampaikan dukungan atas berjalannya program ini. Ia berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan istiqomah untuk kebermanfaatan bagi umat.
Ide SEMATA ini berawal dari salah satu anggota PDNA Kota Surakarta yang memiliki kreativitas membuat kerajinan dari bungkus pewangi. Ditambah dengan isu Kota Surakarta yang memiliki permasalahan dengan sampah. Program ini akan berkembang secara bertahap mulai dari menerima sampah anorganik yang dipusatkan di Teposanan RT 01 RW 03 Sriwedari, Laweyan; dab akan dikembangkan lebih luas melalui lini sekolah atau toko disekitar lokasi.
Rencana selanjutnya, PDNA Kota Surakarta akan berkolaborasi dengan organisasi lintas agama agar isu lingkungan ini dapat teratasi lebih luas dan bersama-sama. Sedekah sampah akan memanfaatkan sampah yang biasanya langsung dibuang, untuk kemudian dipilah terlebih dahulu. Dan hasilnya dapat untuk menggerakkan remaja sekitar sebagai bentuk kegiatan sosial.
Baca juga, SMK Muhammadiyah Purworejo Borong Kejuaraan di Student Network Engineer
Perlu diketahui, program SEMATA ini telah memiliki mitra untuk mengolah sampah; salah satunya drop box yang ditampilkan adalah hasil presss sampah bungkus maknan ringan; sehingga dapat menampung bungkus minuman sachet yang kadang sering ditolak penampung sampah. Dari material sampah yang kecil ini kemudian dapat dipress untuk menjadi papan sampah yang dapat diolah kembali menjadi hal yang lebih bermanfaat salah satunya drop box yang digunakan SEMATA.
