PWMJATENG.COM, Jakarta – SMP Muhammadiyah 11 Jakarta mengadakan rapat kerja pada 11 hingga 12 Juli 2024, menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidang pendidikan: Gufron Amirullah, Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Usman Andrianto, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Pusat. Mereka membahas tema “School Branding Strategy and The Future of the Teaching Profession”.
Dalam sesi pembukaan, Gufron Amirullah menekankan pentingnya merumuskan visi dan misi untuk meningkatkan mutu sekolah. “Visi dan misi sekolah harus berjalan seiring dan harmonis agar dapat mencapai tujuan sekolah unggul yang diharapkan,” ujar Gufron, yang juga Ketua LPPM Uhamka.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh siswa baru kelas 7 yang telah bergabung dengan salah satu sekolah Muhammadiyah terbaik di DKI Jakarta. Menurutnya, sekolah Muhammadiyah adalah institusi yang menekankan akhlakul karimah, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional.
Gufron juga memberikan pesan kepada para siswa kelas 8 dan 9 agar terus berprestasi dalam berbagai bidang. “Saya berharap seluruh siswa terus berprestasi dan menjadi tunas persyarikatan Muhammadiyah,” tutupnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Jakarta, Tuti Rahmawati, menyampaikan kepada para pendidik untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam mengajar. Selain itu, beliau juga memaparkan perkembangan kemajuan sekolah.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Rapat kerja ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi baru bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah 11 Jakarta serta mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Usman Andrianto menambahkan bahwa strategi branding sekolah adalah kunci untuk menarik minat masyarakat dan meningkatkan kualitas lulusan.
Dengan tema yang diusung, diharapkan SMP Muhammadiyah 11 Jakarta dapat terus berinovasi dalam mengembangkan metode pengajaran dan strategi branding sekolah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa lulusan sekolah ini tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
Gufron Amirullah juga menekankan bahwa sekolah harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman. “Pendidikan harus selalu dinamis dan siap menghadapi tantangan baru. Oleh karena itu, strategi branding dan profesionalisme guru sangat penting untuk masa depan pendidikan,” ujarnya.
Rapat kerja yang diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 11 Jakarta bukan hanya sebagai ajang diskusi, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan generasi masa depan. Dengan strategi baru yang diterapkan, diharapkan sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.
Editor : M Taufiq Ulinuha
