PWMJATENG.COM, Banyumas – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus berinovasi dalam memperluas cakrawala ilmu pengetahuan dengan menjalin kerjasama strategis bersama PT Herba Emas Wahidatama. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan jamu sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, Rabu (21/8/24).
Acara penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dihadiri oleh Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, M. Mansyur Romi, serta jajaran direksi dan manajer dari PT Herba Emas Wahidatama.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, M. Mansyur Romi, menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan ilmu kedokteran, terutama di bidang herbal. “Kerjasama ini adalah angin segar bagi pengembangan ilmu kedokteran, khususnya dalam memajukan penggunaan herbal di masa depan. Fakultas Kedokteran UMP berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan penelitian guna menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP, Saefurrohman, berharap kerjasama ini dapat memperkaya pengetahuan tentang herbal di Indonesia.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
“Dengan adanya kerjasama ini, kita berharap dapat mengembangkan herbal sebagai alternatif utama dalam pengobatan. Sehingga manfaat jamu dapat diketahui dan dirasakan oleh masyarakat luas,” kata Saefurrohman.
Penandatanganan MoU ini juga akan diikuti dengan peluncuran produk jamu hasil kolaborasi antara Fakultas Kedokteran UMP dan PT Herba Emas Wahidatama. Produk tersebut diharapkan menjadi solusi pengobatan alternatif yang efektif dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai regulasi terbaru terkait pengembangan dan pemanfaatan jamu di Indonesia. Diskusi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peraturan yang harus dipatuhi dalam proses produksi dan distribusi jamu, serta mendorong inovasi lebih lanjut dalam industri herbal.
Kerjasama antara Fakultas Kedokteran UMP dan PT Herba Emas Wahidatama diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan jamu sebagai salah satu solusi pengobatan alternatif di Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat jamu dalam menjaga kesehatan.
Editor : M Taufiq Ulinuha
