PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih peringkat pertama dalam Science and Technology Index (SINTA) di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dengan skor SINTA sebesar 787.889.
Ketua Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar (LPPI) UMS, Agus Ulinuha, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, terutama dosen. Penilaian SINTA mencakup publikasi dosen, kegiatan riset, pengabdian masyarakat, serta perolehan paten.
Agus Ulinuha menyampaikan terobosan untuk mendukung para dosen dalam publikasi ilmiah. “Kami memberikan fasilitas berupa kegiatan dosen untuk publikasi, mendampingi mereka sampai dapat mempublikasikan karyanya,” kata Agus pada Jumat (19/7). Salah satu programnya adalah “Uzlah”, di mana dosen diberi waktu khusus untuk menulis dan mengirimkan jurnal, sehingga jumlah dokumen UMS di Scopus meningkat tajam.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Selain pendampingan eksklusif, LPPI UMS juga menggelar workshop dan pelatihan bagi dosen dengan menghadirkan pakar-pakar ternama. Terakhir, UMS mengundang seorang dokter spesialis Obgyn yang berhasil melakukan banyak publikasi. “Kami menghadirkan peserta dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Ilmu Kesehatan,” tambahnya.
Agus menjelaskan bahwa peluang publikasi di bidang-bidang tersebut cukup besar. “Kami pernah belajar di Universitas Airlangga, dan di sana, Fakultas Kedokteran menyumbang publikasi terbesar,” ujarnya. Selain itu, LPPI UMS juga menggelar workshop untuk mahasiswa. “Skripsi mahasiswa bisa dijadikan bahan publikasi ilmiah,” kata Agus.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan peringkat, LPPI UMS berupaya melakukan updating secara reguler. Pada tingkat perguruan tinggi seluruh Indonesia, per 19 Juli 2024, UMS masuk dalam peringkat 20 besar dengan total 839 penulis, 74 departemen, 42 jurnal, dan skor produktivitas Sinta sebesar 1.014.
Dengan pencapaian ini, UMS semakin dekat dengan visinya menjadi World Class University. Berbagai upaya dan inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah, serta kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha
