PWMJATENG.COM, Blora – STKIP Muhammadiyah Blora baru saja mencetak prestasi yang membanggakan dengan keberhasilan tim penelitinya dalam seleksi usulan proposal Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Blora Tahun 2024, Rabu (9/10/24). Proposal yang diajukan oleh tim yang dipimpin oleh Anna Mariyani, bersama anggota M. Aunur Rofiq, Aqidatul Munfariqoh, dan Fulusia Nurmawati, berjudul: “Pengembangan Platform Digital Hubspot untuk Memperluas Jangkauan Pasar Pengrajin Akar Jati di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.”
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar bagi pengrajin lokal di Desa Tempellemahbang melalui penerapan teknologi digital yang inovatif. Dengan menggunakan platform digital Hubspot, diharapkan produk-produk unggulan dari akar jati dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
STKIP Muhammadiyah Blora berhasil mendapatkan pendanaan setelah bersaing ketat dengan tujuh proposal lainnya dari lima perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Blora. Tim peneliti juga sukses mempresentasikan rencana penelitian ini di hadapan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora. Ide inovatif yang diajukan mendapat apresiasi tinggi dari Bappeda, karena penelitian ini tidak hanya memprioritaskan pemberdayaan ekonomi lokal tetapi juga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing produk pengrajin.
Baca juga, Kalibrasi Kompas Moral Kader IMM
Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Blora Tahun 2024 merupakan program pertama yang diluncurkan oleh pemerintah kabupaten untuk mendukung penelitian inovatif yang bertujuan meningkatkan perekonomian daerah melalui teknologi. Program ini memberikan peluang bagi peneliti lokal untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang diharapkan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi lokal.
Ketua tim peneliti, Anna Mariyani, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya setelah berhasil mempresentasikan penelitian tersebut. “Kami sangat senang dan bersyukur karena tidak hanya lolos seleksi, tetapi juga berhasil mempresentasikan rencana penelitian kami. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan dampak nyata bagi para pengrajin akar jati di Desa Tempellemahbang,” ungkapnya. Ia menambahkan, “Teknologi digital akan menjadi kunci untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM di daerah.”
Penelitian ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di Kabupaten Blora. Dengan dukungan dari program RUD, para pengrajin lokal akan dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kontributor : Tio
Editor : M Taufiq Ulinuha
