Sri Gunarsi : Kader ‘Aisyiyah Jangan Hanya Jadi Penonton Pada Pemilu 2019
PWMJATENG.COM, Semarang – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah sekaligus Ketua Koordinator MajelisTabligh Pimpinan Wilayah Jawa Tengah Hj. Sri Gunarsi, S.H, MH memberikan motivasi kepada para kader ‘Aisyiyah yang menjadi calon Anggota Legislatif Perempuan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Jalan Singosari 33 Semarang , pada hari Sabtu (20/10/2018).
Keterwakilan perempuan dalam PEMILU 2009 dan 2014 sangatlah rendah ini bisa terlihat dari jumlah caleg perempuan DPR RI pada PEMILU 2009 hanya 34,7 persen sedangkan pada tahun 2014 37 persen. Untuk jumlah caleg perempuan terpilih DPR RI tahun 2009 18 persen sedangkan tahun 2014 turun menjadi 17 persen.
Dalam paparannya Sri Gunarsi menyampaikan bahwa terjadi kesenjangan antara pencalonan perempuan dan perolehan kursi perempuan pada PEMILU tahun 2009 dan 2014. “ Pada PEMILU 2009 Pencalonan perempuan hanya 3.752 caleg dari 11. 143 calon anggota legislatif, perolehan suara perempuan hanya 22, 45 persen dan perolehan kursi perempuan di DPR RI 101 kursi dari 560 kursi yang ada. Bahkan pada tahun 2014 menurun menjadi 97 kursi dari 560 kursi DPR RI,” jelasnya.
Dari hasil data tersebut sudah seharusnya kader ‘Aisyiyah jangan hanya menjadi penonton bahkan sebagai pelengkap penderita. Saat ini kaum perempuan diberikan ruang dan waktu yang sama dalam kontestasi pemilihan kepala daerah maupun anggota legislatif. Oleh karena itu keharusan berpolitik khususnya bagi kader ‘Aisyiyah harus di galakkan dengan mendorong kader terbaiknya menjadi anggota legislatif ungkapnya dihadapan para peserta Diskusi.
Menurut Sri Gunarsih “ Kader ‘Aisyiyah yang terjun ke dunia politik harus kita dukung, setiap kader ‘Aisyiyah harus berjuang amar makruf dan nahi mungkar. Peluang positif bila kader ‘Aisyiyah berada di legislatif yaitu mampu menyampaikan aspirasi secara langsung untuk mendukung program amar makruf nahi mungkar ‘Aisyiyah, “ ungkapnya saat ditemui di Semarang. (noer)
