Serunya Hari Kedua Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah: Edu Wisata yang Menginspirasi
PWMJATENG.COM, Banyumas – Pada hari kedua Jambore ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)/Muhammadiyah Children Center (MCC) se-Jawa Tengah, Rabu 26 Juni 2024, peserta jambore diajak untuk menikmati serangkaian kegiatan edukasi wisata yang berlangsung di beberapa lokasi menarik Kebun Raya Baturraden. Setiap peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan minat dan lokasi edukasi wisata yang mereka pilih dari masing-masing panti asuhan.
Kegiatan edukasi wisata ini terbagi menjadi lima rangkaian menarik, antara lain kunjungan ke peternakan sapi perah, pusat pembibitan tanaman pinus, Kebun Raya Baturraden, sumber air panas Pancuran 7, dan pelatihan pembuatan pupuk organik.
Salah satu kelompok berkunjung ke Peternakan Sapi Perah (BBPTUHPT) dan mengamati langsung proses pemeliharaan sapi serta pengelolaan susu sapi perah. Nila Safaati dari Kontingen Demak menyatakan kegembiraannya, “Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena dapat belajar tentang pemeliharaan dan pengelolaan susu sapi perah di BBPTUHPT.”
Kelompok lainnya memilih untuk belajar cara pembibitan tanaman pinus, mulai dari pemupukan hingga pencangkokan tanaman. Mereka berkesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik tersebut secara langsung di lokasi.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Tak kalah menariknya, peserta jambore yang mengunjungi Kebun Raya Baturraden mengikuti fun games berupa kuis pertanyaan acak dan menikmati keindahan alam serta kebun yang disajikan dengan transportasi umum yang disediakan panitia.
Adapula kelompok lain yang memilih untuk menjelajahi keindahan alam Banyumas dengan mengunjungi Pancuran Pitu (Pancuran Tujuh), salah satu sumber air panas alami yang otentik. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami alam sekitar dan mencatat pengalaman mereka selama berada di sana.
Terakhir, kegiatan seru lainnya adalah pembuatan pupuk organik di dekat area perkemahan. Peserta jambore tidak hanya bersenang-senang dalam aktivitas wisata, tetapi juga mendapatkan pengetahuan praktis yang dapat mereka aplikasikan di masa depan.
Keseluruhan acara edukasi wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta jambore dalam berbagai bidang. Dengan demikian, hari kedua jambore ini tidak hanya berkesan tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta.
Editor : M Taufiq Ulinuha
