PWMJATENG.COM, Lebong | Bengkulu – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu menggelar konsolidasi dan Safari Ramadhan di Kabupaten Lebong pada Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), organisasi otonom (Ortom), serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Lebong. Acara berlangsung di Masjid Al-Jihad Muhammadiyah, Muara Aman, dan berlanjut di Masjid Al-Jihad Muhammadiyah Embong Panjang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarorganisasi dalam mewujudkan Islam berkemajuan. Selain itu, Safari Ramadhan menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkenalkan program strategis Muhammadiyah kepada masyarakat.
Wakil Ketua PWM Bengkulu, Edward Suarnas, menegaskan pentingnya memahami konsep Islam berkemajuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Islam berkemajuan adalah Islam itu sendiri, bukan sesuatu yang baru. Konsep ini mengajak kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam,” ujarnya di hadapan peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua PWM Bengkulu, Deltano, serta Murti Sri Hidayah dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA). Murti membawakan materi tentang risalah perempuan berkemajuan, menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun peradaban di ranah keluarga, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Baca juga, Membangun Rasa Cinta Seorang Hamba kepada Sang Pencipta
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Juliana, juga memaparkan berbagai program beasiswa yang tersedia di Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Kami berkomitmen untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, M. Nazar dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2M) Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengulas peran institusi Muhammadiyah dalam memperkuat nilai-nilai keislaman.
Ketua PDM Lebong, Zulkifli Kamek, mengapresiasi kehadiran peserta dan menegaskan bahwa Muhammadiyah harus menjadi pelopor dalam menghadirkan Islam yang rahmatan lil alamin.
“Konsolidasi ini adalah langkah nyata dalam menyatukan gerak dan pemikiran kita agar lebih bermanfaat bagi umat,” tegasnya.
Kegiatan ini semakin menarik dengan sesi tanya jawab interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama terkait implementasi risalah Islam berkemajuan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya konsolidasi dan Safari Ramadhan ini, Muhammadiyah Kabupaten Lebong semakin solid dalam menjalankan dakwah Islam berkemajuan. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat menjadi pijakan dalam mengembangkan program-program yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Kontributor : Najih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
