PWMJATENG.COM, Blora – Pengaturan organisasi yang baik merupakan sebuah keniscayaan dari upaya untuk mewujudkan organisasi yang sehat dan tertib organisasi. Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah melihat adanya ketidak tertiban organisasi di internal Pemuda Muhammadiyah pada skala nasional. Sebagai upaya ijtihad tertib organisasi dan administrasi, PWPM Jawa Tengah selenggarakan Workshop Kesekretariatan, Kebendaharaan dan Keprotokoleran Organisasi (20/3).
Kegiatan workshop ini digelar di SMK Muhammadiyah 1 Blora, dan diikuti oleh PDPM Se Jawa Tengah secara blendeed; adapun PDPM Se-Eks Karesidenan Pati hadir secara luring.
Hadir secara langsung pada kegiatan workshop PWPM Jawa Tengah, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Mukayat Al-Amin; Ketua PWPM Jawa Tengah, Eko Pujiatmoko; Ketua PDM Blora; perwakilan PC IMM Blora dan PD IPM Blora; serta segenap jajaran PWPM Jawa Tengah.
Ketua Panitia Workhsop, Teguh Anshori, menyampaikan hasil pembahasan/rumusan pada workshop kali ini dapat menjadi sebuah produk yang nantinya bisa dibawa pada forum Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
“Ini nanti bisa dibawa ke Muktamar, bukti kalau di Jateng ada produk tentang kesekretariatan, keprotokoleran dan kebendaharaan,” ujarnya saat kegiatan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Blora, Minggu (20/3/2022).
Menurutnya kegiatan dilakukan karena saat ini dipandang masih belum tertibnya tentang mengelola kesekretariatan, kebendaraan dan keprotokoleran di lingkungan Pemuda Muhammadiyah.
“Harapannya nantinya bisa seragam,” pungkasnya.
Baca juga, Setelah Lama Vakum, IPM Dorang Kembali Bangkit
Ketua PWPM Eko Pujiatmoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil workshop ini akan dibawa ke forum Muktamar Pemuda MUhammadiyah. Ia juga mengatakan bahwa terkait keuangan akan didorong dan di diskusikan lebih lanjut dengan Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Tengah.
“Apa yang kita diskusikan kali ini akan menghasilkan produk yang menjadi nilai lebih dari Jawa Tengah, khususnya keorganisasian,” tandas pria Asal Sukoharjo ini.
Mukayat Al-Amin Ketua PP Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi dan bangga dengan PWPM Jateng, sekaligus paling hidup dan dinamis PWPMnya terkait semua kegiatannya. Ia menyampaikan bahwa PWPM yang lain lebih politis, namun Jateng pada wilayah gerakan dakwah, di mana tumbuh subur, dilakukan dan dikerjakan dengan baik, semangat untuk terus berdakwah.
”Salah satu contohnya worshop kali ini, dari seluruh Indonesia baru PWPM Jateng yang melakukannya,” kata Mukayat Al-Amin yang juga anggota Lembaga Sensor Film Republik Indonesia ini.
Ketua PDM Blora, H.Ngastoyo dalam sambutannya juga menegaskan terkait perjuangan dan upaya dakwah di Muhammadiyah.
“Pemuda akan hidup maka harus sering mengadakan pengkaderan. Mudahan-mudahan kegiatan ini mendapat hasil yang maksimal, manfaat untuk muhammadiyah masa sekarang dan yang akan datang,” pesannya.
Kontributor : PDM Blora
Editor : M Taufiq Ulinuha