Rendangmu Solusi Kurban Aman Saat Pandemi
Jelang hari raya Idul Adha, Lazismu Jawa Tengah meluncurkan program rendangmu, yakni program pengolahan dan distribusi hewan kurban dalam bentuk makanan daing rendang siap saji dalam kemasan kaleng. Kemudian daging tersebut akan didistribusikan kepada para warga yang sudah ditentukan sesuai prioritas.
Dalam diskusi dengan tema Rendangmu Untuk Kuatkan Ketahanan Pangan, yang digelar oleh Lazismu Jateng pada senin malam (28/6) melalui virtual meeting, disampaikan oleh sekretaris Pimpinan Wilayah jawa Tengah, Wahyudi, bahwa saat ini wabah covid 19 atau corona belum berakhir, sementara banyak warga yang terpapar dan harus isolasi mandiri, dengan adanya rendangmu ini mereka bisa diberikan bantuan daging rendangmu.
“Bencana corona belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, Banyak yang terpapar dan isolasi mandiri bisa diberi bantuan rendangmu” ungkapnya.
Wahyudi menjelaskan bahwa dengan rendangmu daging kurban tidak akan langsung habis dalam waktu tiga hari, namun dapat dimanfaatkan hingga waktu dua tahun melalui program rendangmu. Untuk itu ia meminta seluruh warga Muhammadiyah mendukung program ini.
“Marilah kita sengkuyung secara bersama program rendangmu ini PWM Jawa Tengah dan Lazismu targetkan empat miliar ini kita dukung, ini bukan hanya kepentingan Muhammadiyah, lanjutnya, tapi juga masyarakat umum untuk ketahanan pangan, seumpama ada bencana alam bisa kita distribusikan rendangmu” pungkasnya.
Program rendangmu diyakini mampu menjadi penopang ketahanan pangan, terutama saat terjadi wabah seperti saat ini juga saat terjadi bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia yaitu tanah longsong, gempa bumi hingga tsunami.
Dodok Sartono, selaku ketua Badan Pengurus Lazismu Jateng menilai, program rendangmu sangat cocok dijalankan saat pandemi seperti saat ini karena mampu mengurangi kerumunan warga yang pasti terjadi ketika ada penyembelihan hewan kurban saat idul adha.
“Program ini saya kira sangat membantu di masa pandemi, karena mengurangi kerumunan dan memungkinkan distribusi lebih luas di daerah miskin dan bencana” pungkasnya.
Seorang narasumber lainnya dr. Aldila Al Arfah, Wakil Ketua Muhammadiyah Covid 19 Command Center PP Muhammadiyah, menyampaikan kondisi penyebaran covid 19 saat ini di masyarakat yang dinilainya sangat membahayakan karena virus tersebut telah bermutasi ke beberapa varian salah satunya adalah varian delta yang kini banyak ditemukan di Indonesia.
“Dengan adanya lonjakan seperti sekarang hal tersebut harus dihindari, karena bahaya apalagi dengan adanya varian baru delta yang sangat menular”. Ucapnya. Aldila pun setuju program rendangmu mampu membantu pemerintah dalam mengurangi kerumunan warga sehingga penularan virus corona bisa ditekan.(*)