PWMJATENG.COM, Temanggung – Berakhirnya kepengurusan Dewan Kerabat Hizbul Wathan (HW) Putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung periode 2021; ditindaklanjuti dengan Musyawarah Dewan Kerabat. Musyawarah Dewan Kerabat HW ini dilakukan guna melakukan regenerasi pimpinan.
Pada kegiatan Musyawarah, para pengurus lama memberikan laporan pertanggungjawaban secara resmi dan tertulis kepada para pimpinan dan anggota Dewan Kerabat. Zildan Hikmatiar santri kelas XII A asal Wonosobo sebagai Ketua Dewan Kerabat HW periode 2021, telah banyak memberikan berbagai macam terobosan kegiatan untuk memajukan HW Almatera; sehingga para pengurus dan anggota terlatih kemandiriannya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Berbagai kegiatan HW yang setiap hari Kamis menjadi agenda rutin, serentak diikuti oleh semua santri dari unit Madrasah Tsanawiyah; Madrasah Aliyah; dan Sekolah Menengah Kejuruan.
“Dengan kepengurusan baru, semoga Hizbul Wathan menjadi lebih maju kepanduannya dan menumbuhkan kemandirian bagi semua anggota; dan bermanfaat untuk jangka panjang,” ungkap Zildan Hikmatiar sebagai harapannya terhadap pengurus baru.
Dalam Musyawarah Dewan Keranbat HW ini, Wafiq Arsyad Hamada, santri kelas XI A asal Temanggung terpilih sebagai Ketua Dewan Kerabat HW periode 2022. Ia mendapat amanah untuk melanjutkan program-program baru demi kemajuan HW. Adapaun pasca Musyawarah usai, para pengurus baru dilantik oleh Qabilah HW Putra Ponpes Almatera, Temanggung.
Pelaksanaan pelantikan berlangsung di halaman kampus dua pada Sabtu (19/2/2021) pukul 13.00 WIB, diikuti seluruh anggota HW dengan penuh khikmad di bawah gerimis.
Baca juga, Upayakan Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini, HW dan PWA Jawa Tengah Selenggarakan ToF HW PAUD
Mohammad Arqom yang melantik pengurus baru HW periode 2022, dalam sambutannya menyampaikan agar Ketua dan para pengurus baru saling bahu membahu dalam menjalankan tugas agar berjalan dengan lancar.
“Kekompakan dan kebersamaan merupakan kunci keberhasilan organisasi. Berjalannya program HW yang berada di tangan para pengurus; akan berjalan dengan baik jika para pengurus bersatu padu dan saling melengkapi dalam menjalankan program-programnya,” pungkasnya.
”Mohon bimbingan dari para pengurus lama untuk memajukan HW tercinta; karena saya sebagai ketua baru membutuhkan pengarahan,” permintaan Wafiq Arsyad Hamada kepada pengurus lama yang telah purna.
Kegiatan kepanduan yang telah dirasakan manfaatnya oleh para santri, menumbuhkan berbagai hal positif yang sebelumnya belum didapat dan baru dipahami setelah aktif di kegiatan kepanduan Hizbul Wathon.
“Saya dituntut mandiri dan tidak boleh individualis dalam hidup ini; apalagi saya menjadi pengurus HW periode 2022,” ungkap Adna, santri kelas VIII asal Wonosobo. Beberapa teman sekelasnya mayoritas memberikan dukungan penuh atas terpilihnya Adna sebagai pengurus; dan merupakan sebuah prestasi meskipun berasal dari unit pendidikan tingkat Tsanawiyah.
