PWMJATENG.COM, Kendal – Kantor Layanan (KL) Lazismu Weleri mengucurkan dana pendidikan sebesar Rp 95 juta. Dana sebesar itu diberikan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Weleri, yakni SD Muhammadiyah Weleri, MI Muhammadiyah Sambongsari; MTs Muhammadiyah 1 Weleri; SMP Muhammadiyah 1 Weleri; MA Muhammadiyah 1 Weleri; SMA Muhammadiyah 1 Weleri; SMK Muhammadiyah 1 Weleri; dan SMK Muhammadiyah 3 Weleri. Penyerahan berlangsung pada Selasa (22/2) di kantor PCM Weleri.
Kepala KL Lazismu Weleri, Muhammad Fahrudin Kurniawan mengatakan besaran dana tersebut terbagi dalam dua katagori, yaitu 75 juta untuk siswa dan 20 juta untuk guru SD Muhammadiyah Weleri.
“Mereka masuk Ibnu Sabil sebagai salah satu asnaf. Adapun besaran 75 juta untuk pembiayaan siswa dan 20 juta untuk guru SD Muhammadiyah Weleri dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru” kata Iwan kepada kendalmu.com via sambungan telephone Rabu (23/2).
Dikatakan, kepedulian Lazismu di dunia pendidikan harus ditingkatkan dalam rangka supaya proses pendidikan di sekolah Muhammadiyah dapat berjalan lancar dan berkualitas.
“Demikian juga, guru yang kami bantu segera dapat memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi pendidik yang berlatar belakang sarjana pendidikan” ungkapnya.
Kurniawan menegaskan, bagi guru yang sedang menempuh pendidikan S1 Kependidikan di Universitas Terbuka (UT) dan mendapat bantuan dari Lazismu Weleri harus memegang komitmen yang telah ditandatangani bersama.
Baca juga, Tingkatkan Kapasitas, Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan Ikuti Uji Kompetensi dari Kemenkes RI
“Salah satu poin komitmen adalah ke depan mereka tidak diperkenankan mengikuti program pemerintah, yaitu P3K” tegas Iwan. Pasalnya, program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pernah membuat oleng sekolah-sekolah Muhammadiyah, dan hal tersebut tidak boleh terulang lagi.
Sedangkan Kepala SD Muhammadiyah Weleri, Wiharso membenarkan kalau sekolahan yang dipimpinnya menerima bantuan dana dari KL Lazismu Weleri.
“Kami menerima sebesar 20 juta untuk guru-guru yang kuliah S1 Kependidikan di UT” kata Wiharso.
Selain menyampaikan uca[an terima kasih kepada Lazismu Weleri, diharapkan bantuan tersebut bisa memberi motivasi para guru dan studinya segera selesai.
