PWMJATENG.COM, Surakarta – Ratusan jemaah Pengajian Ahad Pagi Masjid Kottabarat Solo memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada Ahad (12/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari semarak milad ke-25 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo yang mengusung tema “Seperempat Abad SD Muhammadiyah PK Kottabarat Mengukir Peradaban.”
Pelayanan kesehatan meliputi cek tensi darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Kegiatan berlangsung di serambi Masjid Kottabarat setelah Pengajian Ahad Pagi. Ketua panitia penyelenggara, Yuli Ekowati, menjelaskan bahwa acara ini menjadi pembuka rangkaian milad ke-25 sekolah.
“Kami ingin kegiatan di masjid tidak hanya terbatas pada ibadah, tetapi juga mencakup pelayanan kesehatan agar masjidnya makmur, jemaahnya sehat, dan sejahtera,” jelas Yuli.
Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo, tim medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, dan UPT Puskesmas Banyuanyar. Selain pemeriksaan kesehatan gratis, Aji Danarto, Kepala UPT Puskesmas Banyuanyar, turut memberikan materi pada Pengajian Ahad Pagi dengan tema “Menuju Lansia Sehat Mandiri.”
Baca juga, Strategi Pemberdayaan Jamaah: Ranting Itu Penting, Cabang Berkembang
Dalam ceramahnya, Aji Danarto memaparkan bahwa fungsi organ tubuh manusia mulai menurun sebanyak satu persen per tahun setelah memasuki usia 30. “Pada usia 60 tahun, penurunan fungsi tubuh mencapai 30 persen. Ini kondisi alamiah yang bisa kita perlambat dengan pola hidup sehat, makan bergizi, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin,” katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu memeriksakan kesehatan sejak dini. “Lebih baik mengetahui kondisi tubuh lebih awal agar segera ditangani dengan tepat. Ingat, dokter hanya perantara, sedangkan kesembuhan datang dari Allah,” pesannya kepada jemaah.
Pemeriksaan kesehatan dimulai pukul 07.00 WIB setelah pengajian selesai. Para jemaah yang hadir mendapatkan nomor antrean sejak tiba di lokasi. Panitia memanggil peserta secara teratur, sementara mereka menunggu di atas tikar yang telah disiapkan.
Antusiasme jemaah terlihat jelas dari raut wajah mereka. Mereka dengan sabar mengikuti proses pemeriksaan dan menikmati layanan konsultasi kesehatan gratis. Kegiatan berlangsung selama dua jam, memberikan kesempatan bagi jemaah untuk berkonsultasi tentang langkah-langkah menuju hidup sehat dan bahagia.
Salah satu jemaah, Sariyati, mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini. “Sangat bermanfaat. Kita bisa mencegah risiko lebih berat setelah tahu kondisi tubuh. Saya berharap kegiatan seperti ini rutin diadakan, minimal tiga bulan sekali,” ucapnya dengan senyum lebar.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
