Ramadan Tiba! PontrenMu Subulusalam Tegal Sebar Dai Muda Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Tegal – Kehadiran bulan Ramadan 1444 H dijadikan sarana pendidikan oleh Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Subulusalam Kota Tegal. Di awal Ramadan ini, pihak pesantren melatih para santri seniornya untuk berkiprah di lingkungan masyarakat umum melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini sendiri rencananya akan berlangsung selama sepekan, sejak tanggal 25 Maret 2023 hingga 1 April 2023.
Beberapa dai muda Muhammadiyah ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok-kelompok ini nantinya yang akan menghidupkan kegiatan di beberapa masjid yang telah dipilih pimpinan pesantren. Di antaranya : Masjid Zainal Abidin Randusanga, Kabupaten Brebes; Masjid At-Taqwa Tegalsari, Kota Tegal; Masjid Baitul Makmur; Masjid Baiturrohman; Masjid Mujahidin; dan Masjid Mubarok Ketilang, Kabupaten Tegal.
Untuk memberikan pandangan dan memperkuat mental para santri, pimpinan pesantren menggelar pembekalan sebelum penerjunan, Kamis (30/03/2023). Hadir dalam sesi pembekalan, Direktur PotrenMu Subulusalam Kota Tegal Ustaz Imam Mudin, S.Pd.I.
Ia selaku Direktur PontrenMu Subulusalam Kota Tegal memberikan pesan dan nasihat kepada para dai muda Muhammadiyan yang akan terjun langsung ke masyarakat.
Baca juga, Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Tidak Apple to Apple dengan Penolakan Sukarno atas Timnas Israel
Selain itu, Ustaz Nasikhin, S.Ag. selaku ketua panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih para santri agar terbiasa hidup di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan ini memiliki empat tujuan yang mencakup untuk santri dan masyarakat. Artinya akan ada dua pihak yang bisa mendapatkan kebaikan dari kegiatan ini, yaitu para santri dan masyarakat. Tujuan yang pertama dari kegiatan ini adalah sebagai lahan latihan para santri agar mereka bisa hidup di masyarakat, lalu tujuan kedua adalah sebagai ajang latihan pengamalan ilmu yang telah para santri dapat di dalam pesantren, lalu tujuan ketiga adalah sebagai sarana pengenalan pesantren kepada masyarakat, dan tujuan terakhir adalah sebagai bentuk dari gerakan dakwah amar makruf nahi munkar pesantren di masyarakat,” jelas Ustaz Nasihin.
Kontributor : Jurnalis ‘Abqory
Editor : M Taufiq Ulinuha