Posko MudikMu Aman: Oase Nyaman bagi Pemudik di Jalur Pantura Semarang
PWMJATENG.COM, Semarang – Muhammadiyah Kota Semarang kembali menghadirkan layanan publik inovatif melalui “Posko MudikMu Aman”. Posko ini hadir untuk memberikan kenyamanan terbaik bagi para pemudik yang melintasi jalur Pantura Semarang.
Terletak di halaman Mushola Nur Salam, Tugu, Semarang, posko ini beroperasi mulai 29 hingga 31 Maret 2025. Lokasinya sangat strategis, yakni di akses masuk Kota Semarang dari arah barat (Jakarta), sehingga memudahkan pemudik untuk singgah.
“Posko MudikMu Aman” menawarkan berbagai fasilitas unggulan, seperti tempat istirahat nyaman, layanan kesehatan gratis, tempat ibadah, makanan dan minuman gratis, kamar mandi bersih, serta area parkir luas.
Komandan KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang, Yayan, menegaskan bahwa pelayanan prima dan responsif menjadi prioritas utama.
“Dengan segala keterbatasan, kami berusaha memberikan yang terbaik bagi pemudik. Fokus kami adalah responsif dan proaktif terhadap kebutuhan mereka. Semoga posko ini menjadi tempat istirahat yang membekas di hati para pemudik,” ujar Yayan dalam sambutannya pada acara pembukaan posko, Sabtu (29/3/2025).
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, AM Jumai dan Nurbini, serta Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dari Tugu, Semarang Barat, Ngaliyan, dan Mijen. Selain itu, hadir pula para ketua organisasi otonom (Ortom), perwakilan amal usaha Muhammadiyah (AUM), serta anggota Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Baca juga, Muhammadiyah Siapkan Ribuan Titik, Berikut Lokasi Salat Idulfitri Tahun 2025 se-Jawa Tengah
“Posko MudikMu Aman” merupakan inisiatif PDM Kota Semarang dengan Pemuda Muhammadiyah sebagai pelaksana utama. Unsur KOKAM Pemuda Muhammadiyah bertanggung jawab dalam operasional posko, bekerja sama dengan sejumlah PCM, Aisyiyah, dan berbagai organisasi otonom seperti LazisMu, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Wakil Ketua PDM Kota Semarang, AM Jumai, mengapresiasi dedikasi relawan dalam persiapan posko ini.
“Pendirian posko ini adalah simbol syiar dan kontribusi Muhammadiyah dalam pelayanan publik. Tidak ada kata sulit bagi AMM untuk mengupayakan yang terbaik,” tegasnya.
Selain memberikan layanan bagi pemudik, posko ini juga menjadi sarana Muhammadiyah dalam mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.
PDM berharap ke depannya posko ini dapat berkembang, baik dalam jumlah titik lokasi maupun layanan yang disediakan. Para petugas pun diimbau untuk menjaga amanah, kesehatan, dan integritas selama bertugas.
“Dengan lokasi strategis dan layanan lengkap, posko ini bukan hanya tempat istirahat, tetapi juga simbol ketulusan dan kebersamaan dalam membantu pemudik menjalani perjalanan dengan nyaman,” pungkas Jumai.
Sementara itu, Nurbini atas nama PDM Kota Semarang menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota KOKAM Pemuda Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom, AUM, dan struktur PCM yang turut berperan dalam penyelenggaraan posko ini.
Kontributor : Agung
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
