Persiapkan Musyda, PD IPM Pemalang Matangkan Materi dan Serangkaian Agenda
PWMJATENG.COM, Pemalang – Muhammadiyah Boarding (MBS) Klegen menjadi saksi perhelatan penting, di mana Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Pemalang menggelar pertemuan strategis untuk membahas materi-materi Musyawarah Daerah ke-20 yang rencananya digelar pada awal Maret 2024 di PC IPM Belik. Dengan menghadirkan pemateri terkemuka seperti Ainur Rosyid, Ketua PW IPM Jawa Tengah periode lalu, acara ini diharapkan membawa angin segar untuk gerakan pelajar Muhammadiyah di Pemalang.
Pertemuan strategis ini menjadi panggung bagi PD IPM Pemalang untuk memastikan bahwa materi yang diangkat dalam Musyda nanti sesuai dengan arah gerak pelajar di era ini, sejalan dengan semangat Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang mengusung tagline “New Era IPM Sustainable Movement.”
Ketua PD IPM Pemalang, Sofyan Khasani, menegaskan pentingnya persiapan dan peran pemuda dalam mengarahkan gerakan pelajar. “Saya memfasilitasi dan membuka ruang terbuka untuk memperoleh ide dan gagasan terbaik dari pelajar Pemalang. Pembentukan materi ini krusial agar PD IPM Pemalang mampu menghadapi Musyda dengan persiapan yang matang,” ujar Sofyan.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa materi strategis menjadi fokus utama. Laporan pertanggungjawaban PD IPM Pemalang periode 2022-2024 menjadi catatan penting, sementara rencana program kerja PD IPM Pemalang periode 2024-2026 menjadi landasan untuk perencanaan masa depan. Menanggapi progres report dari seluruh PC IPM di Kabupaten Pemalang juga menjadi pembahasan serius dalam memetakan capaian dan tantangan yang dihadapi.
Baca juga, Hisab: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024
Selain itu, pertemuan strategis ini juga mencakup pembahasan agenda penting lainnya, seperti penyusunan jadwal Musyawarah Daerah, pembentukan kepanitiaan Musyawarah Daerah, dan perencanaan seminar serta workshop yang akan menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Daerah.
“Saya ingin membangun kesadaran diri masing-masing, seberapa besar ketertinggalan keilmuan pelajar Pemalang dibandingkan dengan pelajar di luar Pemalang,” tandas Sofyan. Musyawarah Daerah bukan hanya sekadar forum, tetapi juga panggung strategis yang memerlukan kesiapan dan kontribusi maksimal dari setiap pelajar Muhammadiyah.
Dalam penutupnya, Sofyan menekankan bahwa PD IPM Pemalang berkomitmen untuk menghasilkan keputusan-keputusan visioner dan strategis dalam Musyawarah Daerah mendatang. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat membawa IPM Pemalang menuju tingkatan organisasi yang lebih baik di masa depan. Perjalanan ke depan bagi pelajar Muhammadiyah di Pemalang menjadi semakin menarik dengan persiapan dan semangat yang tertanam melalui pertemuan strategis ini.
Editor : M Taufiq Ulinuha