Peringatan Hari TB se-Dunia, Yayasan MSI Tanda Tangani MoU dengan Pemkot Semarang
PWMJATENG.COM, Semarang – Pada momen peringatan hari Tuberkulosis (TB) se-dunia, yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) kota Semarang selenggarakan kegiatan di rumah susun (Rusun) Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, pada Sabtu (26/3/2022). Kegiatan yang mengambil tema “Invest to End TB, Save Lives” atau perkuat dukungan eliminasi TB untuk selamatkan jiwa, memiliki tujuan agar mendukung pencapaian eliminasi TB 2028 di kota Semarang.
Mengenai sasaran program eliminasi tersebut, diperuntukan untuk masyarakat umum di kota Semarang seperti relawan dan pasien TB, serta kontak serumah dan erat dari pasien TB. Selain itu, dilaksanakan juga penandatangan MoU antara yayasan MSI dengan Pemerintah kota (Pemkot) Semarang terkait pemberdayaan dan peningkatan kualitas kesehatan di kota Semarang.
Sekretaris daerah kota Semarang Ir. Iswar Aminuddin, MT menyampaikan apresiasinya kepada yayasan MSI.
“Kami apresiasi kepada yayasan MSI yang sudah bekerja tanpa pamrih dalam menekan angka pertumbuhanTB, serta menyembuhkan orang-orang yang sudah terpapar TB, “ ucapnya.
Selain mengucapkan apresiasi, Iswar juga memberikan informasi bahwa jumlah masyarakat Jawa Tengah yang terkena TB sejumlah 41 ribu, sementara di kota Semarang ada seribu masyarakat yang terpapar TB.
“Kami akan terus mendukung dan mendorong, supaya angka-angka tersebut bisa ditekan dan dan ditingkatkan penyembuhannya,” tambahnya.
Iswar juiga memberikan pesannya kepada yayasan MSI.
“Teruslah berkolaborasi dengan pemerintah, agar TB di kota Semarang bisa diberantas,” pungkasnya.
Baca juga, Wisuda Tahfidz SD Muhammadiyah Kriyan Menjadi Salah Satu Syiar Muhammadiyah Jepara
Sementara itu Solehati, SE sebagai sekretaris panitia dalam kegiatan tersebut menyampaikan. “Harapannya pada moment peringatan hari TB sedunia ini, kami bisa lebih banyak berkoordinasi dan menjalin hubungan baik dengan Pemkot Semarang. Sehingga akan lebih mudah mengedukasi dan memberi informasi kepada masyarakat terkait TB,” ungkapnya.
Kemudian pembina yayasan MSI Siti Taqiyah, BA menyampaikan harapannya kepada masyarakat.
“Pada pemeriksaan gratis yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat bisa memeriksakan diri. Karena kita perlu tahu, hakekatnya TB penyakit berbahaya yang bisa menular ke siapa saja,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Semarang dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp, PD. mengatakan, “Kami akan terus mendampingi dan support yayasan MSI dalam eliminasi TB ditengah masyarakat. Sehingga masyarakat benar-benar merasa diperhatikan; yang kemudian angka kesembuhan akan naik dan angka putus obat rendah, bahkan tidak ada.”
Kegiatan yang dihadiri oleh Dinkes Provinsi Jateng dan Kota Semarang, Sekda kota Semarang, pengurus yayasan MSI beserta masyarakat umum tersebut; juga diselenggarakan ekspo yang didukung oleh masyarakat seperti UMKM, pemeriksaan TB gratis, stand psikososial, stand ESO dan lain-lain. Adapun kegiatan talkshow tentang TB.
Kontributor : Iman
Editor : M Taufiq Ulinuha