PWMJATENG.COM, Purworejo – Pondok Pesantren Darul Arqom (PPDA) Bayan Purworejo menggelar Pekan Khutbah Ta’aruf 2024 selama sepekan untuk menyambut tahun ajaran 2024/2025. Acara ini bertujuan mempersiapkan santri baru dan lama dengan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi santri yang tangguh dan berakhlakul karimah.
Direktur PPDA Bayan, Amad Darusman, menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai ajang pengenalan mendalam tentang pondok dan hal lainnya kepada santri baru kelas 7 SMP Muhammadiyah Jono, serta santri lama kelas 8 dan 9 SMP, dan kelas 10-12 SMA. “Pekan khutbah ta’aruf ini mengenalkan nilai-nilai kepondokan dan hal-hal umum seperti bahaya bullying yang tidak dibenarkan secara agama maupun hukum,” ujar Amad Darusman, Selasa (30/7/24).
Selain itu, para santri juga dikenalkan dengan penanganan bencana gempa melalui simulasi mitigasi bencana. “Kegiatan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada santri tentang bagaimana bersikap dan bertindak saat terjadi bencana,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan Pekan Khutbah Ta’aruf dikemas dalam dua bentuk, yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Pondok (MPLSP) bagi santri baru dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi santri lama. Acara ini dibuka dengan pidato motivasi oleh Direktur PPDA tentang “Mondok Masa Depanku”.
Beberapa agenda MPLSP antara lain:
- Program Sekolah & Kurikulum oleh Erlinda Windiastranti dan Akhmad Maulidin Musdani.
- Hidup Berasrama & Motivasi oleh Baskoro Adi Nugroho.
- Keorganisasian, Ekstrakurikuler, dan Bullying oleh Esti Trisnasari dan Alby Destri Dermawan.
- Menghafal Efektif & Target oleh Musa Al Fitri dan Yahya As Sidiq.
- Psikologi Santri & Manajemen Keuangan oleh Arum Damayanti dan Miftahul Karomah.
- Thaharah & Sholat oleh Gatot Sari Rusminto, Afra Ayesha Shofura, dan Khoirul Rijal.
- PHBS & Tutorial Cuci – Setrika oleh Esti Trisnasari dan Musriatus Sholekhah.
Baca juga, Isu Tambang dalam Etika Muhammadiyah
Agenda LDK mencakup:
- Adab dan Karakter Santri oleh Rofiq Nurhadi.
- SAY NO TO NAPZA! oleh Satresnarkoba Polres Purworejo.
- Anti Bullying oleh Kepala Sub Seksi Binmas LPKA Kutoarjo.
- Santri Siaga Bencana dan Simulasi Kebencanaan oleh Tim Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PDM Purworejo bersama Mapala UMP dan KSR UMP.
- Santri Jadi Kader oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Purworejo.
- Pelajar Berkemajuan oleh Ketua PD IPM Purworejo.
- Wawasan Bela Negara dan PBB oleh Koramil Kutoarjo.
Kegiatan diakhiri dengan outbond bersama di Pantai Ketawang Grabag. Kepala SMP Muhammadiyah Jono, Erlinda Windiastranti, berharap kegiatan ini dapat membantu santri mengenal lingkungan dan menetapkan visi misi pribadi mereka. “Semoga santri dapat menyusun target pencapaian pribadi untuk mencapai cita-citanya,” ujarnya.
Amad Darusman menutup acara dengan harapan bahwa Pekan Khutbah Ta’aruf ini memberikan pemahaman komprehensif kepada santri tentang nilai-nilai kepondokan dan umum yang penting bagi kebutuhan mereka. “Semoga rangkaian kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh komponen pondok pesantren dan menjadi pengembangan pondok ke depannya,” pungkasnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha