PWMJATENG.COM, Boyolali – Pondok Pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi merayakan Hari Santri Nasional dengan menggelar upacara pada 23 November 2024. Tak hanya upacara, acara ini juga dimeriahkan dengan peluncuran buku karya santri berjudul Merajut Asa di Pondok Pesantren.
Dalam upacara tersebut, Pujiono, selaku inspektur upacara, mengungkapkan pentingnya peran santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia serta kontribusi mereka dalam membangun umat saat ini. “Kita harus bangga dan bersyukur menjadi bagian dari pondok pesantren, serta yakin bahwa skenario Allah adalah yang terbaik untuk hamba-Nya,” ujarnya di hadapan para santri.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku di Masjid At-Taqwa. Peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Paidi dari Majelis Dikdasmen PNF Kabupaten, Muhammad Rosyidi dari Majelis Dikdasmen PCM Sambi, serta pimpinan pesantren, Pujiono. Kepala SMP Muhammadiyah 14 Inovatif, Nurokhim, dan Kepala SMA Muhammadiyah PK Ponpes Manafiul Ulum Sambi, Ari Rosmawati, SPd, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Ketua panitia, Chozi Nur Aziz, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar upacara dan peluncuran buku. “Selain itu, kami juga mengadakan fun game learning untuk guru, lomba mewarnai untuk siswa SD, serta acara tukar kado. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional sekaligus menumbuhkan semangat kreativitas dan kebersamaan di antara seluruh civitas pesantren,” jelasnya.
Peluncuran buku ini menjadi salah satu sorotan penting dalam acara tersebut. Buku Merajut Asa di Pondok Pesantren merupakan hasil karya para santri yang berisi pengalaman, pemikiran, dan refleksi kehidupan di pesantren. Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat luas tentang peran pesantren dalam membangun karakter serta kecintaan terhadap ilmu.
Dengan peluncuran buku ini, Ponpes Manafiul Ulum Sambi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memfasilitasi kreativitas santri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Acara tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme, menambah semangat para santri untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan agama.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha
