Menuju Era Digitalisasi: SMA-SMK Muhammadiyah Mayong Laksanakan Ujian ISMUBA Berbasis Smartphone
PWMJATENG.COM, JEPARA -Perkembangan dunia digitalisasi saat ini memang perlu untuk ditanggapi dengan serius oleh masyarakat, bahkan dari segala lapisan masyarakat perlu mengenal perubahan teknologi ini. Lembaga pendidikan sebagai basis utama pembentukan keilmuan putra putri bangsa juga perlu diarahkan untuk mengaplikasikan era digitalisasi. Salah satu lembaga pendidikan yang mencoba menerapkan hal ini adalah SMA-SMK Muhammadiyah Mayong Kabupaten Jepara. Dalam pelaksanaan ujian ISMUBA (keislaman, kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) pada tanggal 20-22 Maret 2019, siswa-siswi sudah mengerjakan ujian tanpa menggunakan kertas, yang ada hanyalah kartu ujian dan smartphone di atas meja peserta ujian.
Pada SMA Muhammadiyah Mayong ujian dilaksanakan secara online dan dihubungkan dengan website sekolah. Sedangkan pada SMK Muhammadiyah Mayong ujian dilaksanakan dengan menggunakan tes berbasis CBT (Computer Based Test) offline (jaringan lokal). Ini merupakan pertama kalinya bagi kedua sekolah melaksanakan ujian ISMUBA menggunakan smartphone, dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Jepara lainnya yang belum sempat menggunakan smartphone untuk ujian.
Iqbal H.S.N, S.Pd.I sebagai salah satu guru ISMUBA berpendapat bahwa dalam menuju Revolusi 4.0 dan era digitalisasi langkah ini sudah bagus, karena memang di era ini perlu memanfaatkan teknologi dalam mendorong kemajuan pendidikan. Begitu pula dengan Rizal Palafi, S.Kom sebagai salah satu guru SMK Muhammadiyah Mayong yang menyatakan bahwa ujian kali ini berlangsung khidmat karena smartphone yang dipakai peserta dalam kondisi offline, sehingga peserta ujian tidak bisa mengakses internet untuk mencari jawaban.
Penulis: Roynaldi Saputro (Guru SMA-SMK Muhammadiyah Mayong) | Editor: Tuti Astha3