BeritaPWM Jateng

Menteri Perdagangan Akan Memfasilitasi Pelaku Usaha Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, Semarang – Hadir dalam Temu Bisnis Gerakan Industrialisasi (Gerai) Muhammadiyah Jawa Tengah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa para pelaku usaha harus lebih produktif dan meningkatkan kualitas untuk memperkuat Indonesia menjadi negara maju.

Dengan begitu maka pelaku usaha bisa menghasilkan produk yang mampu menembus pasar internasional.

Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam acara Temu Bisnis Gerakan Industrialisasi (Gerai) Muhammadiyah yang dihelat di Semarang, Jawa Tengah, hari ini. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah Tafsir, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.

“Indonesia tidak mungkin menjadi negara maju jika produknya tidak menyerbu dunia. Untuk menyerbu dunia, masyarakatnya harus produktif. Produktivitas akan menghasilkan karya yang bisa menyerbu pasar internasional,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).

Ia menuturkan Pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk membina dan membuka jalan agar pelaku usaha bisa masuk ke pasar global, salah satunya dengan cara melakukan perjanjian dagang dengan negara mitra nontradisional seperti Uni Emirat Arab (UEA). Ini merupakan terobosan sebagai jalan tol agar pelaku usaha Indonesia bisa menyerbu kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur.

Baca juga, Resmi Dilantik, Direktur Baru MBS Purworejo Siap Membawa Kemajuan bagi Institusi

“Jalan ke pasar negara mitra seperti Timur Tengah penuh rintangan. Dengan perjanjian kerja sama produk pelaku usaha Indonesia bisa masuk ke pasar Timur Tengah melalui UAE dengan tarif nol,” kata Zulkifli Hasan.

Pihaknya turut mengadakan kegiatan misi dagang ke negara mitra. Dengan tujuan untuk mengajak pelaku usaha dalam negeri memiliki produk andalan.

“Kementerian Perdagangan mempunyai perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Indonesian Trade Promotion Center dan Atase Perdagangan di lebih dari 30 negara yang akan memfasilitasi pelaku usaha mempersiapkan produk pilihan dalam kegiatan misi dagang dan turut serta dalam pameran internasional,” jelasnya.

Sehingga dengan begitu pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa terus tumbuh. Mengingat International Monetary Fund (IMF) merilis revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. Pada 2022 diperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh sebesar 3,2% dan akan melambat menjadi 2,7% pada 2023.

“Indonesia masih tumbuh positif. Ini didukung, salah satunya ekonomi Jawa Tengah yang tumbuh 5,66% di atas pertumbuhan nasional 5,44% pada triwulan kedua. Selain itu neraca perdagangan Indonesia Januari-Agustus juga mengalami surplus US$ 34,92 miliar,” tutupnya.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE