AUMBerita

Mengejutkan! PTI UMS Ungkap Peluang dan Tantangan Karier di Luar Negeri

PWMJATENG.COM, Surakarta – Prodi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membuka wawasan mahasiswa mengenai peluang berkarier di luar negeri melalui International Lecturer Series bertema “More than Just Living: Building a Future Abroad”. Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah Technopreneurship dan mengusung tagar #KaburAjaDulu. Dua narasumber dengan pengalaman internasional dihadirkan untuk memberikan wawasan mengenai tantangan dan strategi bekerja di luar negeri.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Technopreneurship, Hardika Dwi Hermawan, membuka diskusi dengan membahas fenomena #KaburAjaDulu yang tengah marak di kalangan generasi muda. Ia mengingatkan bahwa pergi ke luar negeri bukan sekadar pelarian, melainkan harus dilandasi persiapan matang.

“Fenomena #KaburAjaDulu memang tren, tetapi mahasiswa harus memiliki tujuan yang jelas. Mereka harus mengembangkan keterampilan agar bermanfaat, baik di luar negeri maupun saat kembali ke Indonesia,” ujar Hardika, Kamis (20/3).

Acara ini menghadirkan Alfito Danies dari Lebensmitteltechnik Heinrichsthaler Milcwerke GmbH, yang menjelaskan program Ausbildung (pelatihan kejuruan) sebagai jalur alternatif menuju karier di Jerman. Sementara itu, Adrian Nuradiansyah, Ontology Engineer di Digital Science, membahas strategi meniti karier di Jerman serta pentingnya kesiapan mental dan kompetensi.

Baca juga, MPI PWM Jateng Gelar Pesantren Digital Ramadan, Siapkan Jurnalis Muda Andal!

“Dr. Adrian menanggapi fenomena ‘kabur’ ini dengan mengingatkan bahwa perjalanan ke luar negeri bukan sekadar pelarian. Persiapan matang dan pemahaman mendalam tentang tantangan yang ada sangat penting. Jangan hanya ikut-ikutan, tetapi pastikan kalian siap secara mental dan kompetensi,” jelas Hardika saat menyampaikan kembali materi dari Adrian.

Hardika menyikapi fenomena ini dari dua sisi. Di satu sisi, ia mengkhawatirkan brain drain, yaitu perpindahan talenta terbaik Indonesia ke luar negeri. Namun, ia juga menekankan konsep brain circulation, di mana mahasiswa yang bekerja di luar negeri tetap dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia.

“Meski ada risiko brain drain, yang lebih penting adalah menciptakan sirkulasi ilmu. Mahasiswa yang bekerja di luar negeri dapat mentransfer ilmu dan pengalaman mereka ke tanah air,” tambahnya.

Sebanyak 130 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Technopreneurship mengikuti acara ini. Mereka diharapkan dapat memperluas pandangan karier mereka, baik di dalam maupun luar negeri. Acara ini juga menjadi bagian dari upaya UMS dalam mendukung mahasiswa untuk go internasional dan membuka peluang global bagi mereka.

Harapan besar pun disampaikan agar semakin banyak mahasiswa PTI yang mampu membawa perubahan positif, menjadi bagian dari komunitas global, serta menggali potensi dan peluang karier di luar negeri. Kegiatan yang digelar pada Minggu (16/3) ini menegaskan komitmen UMS dalam membekali mahasiswa dengan wawasan global yang lebih luas.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE