PWMJATENG.COM, Surakarta – SMA Muhammadiyah PK Kottabarat mengadakan Uji Kemampuan Awal (UKA) pada Selasa (23/7) untuk mengukur kemampuan siswa kelas XII. Sebanyak 92 siswa berpartisipasi dalam ujian ini yang bertujuan untuk menilai pemahaman dan kesiapan mereka menghadapi materi pelajaran di kelas XII.
Uji Kemampuan Awal ini dirancang untuk menguji berbagai mata pelajaran yang akan diujikan pada tes UTBK. Pelaksanaan ujian dilakukan secara terstruktur dengan soal-soal yang disusun oleh tim guru berdasarkan standar kompetensi tes UTBK. Soal-soal tersebut bertujuan untuk menguji pengetahuan dasar, kemampuan analisis, dan keterampilan berpikir kritis siswa.
Hasil dari Uji Kemampuan Awal ini akan digunakan oleh guru sebagai bahan evaluasi untuk merencanakan pembelajaran. Dengan mengetahui kemampuan awal siswa, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran dan memberikan perhatian lebih pada materi yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Selain itu, hasil ujian ini juga membantu siswa untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan mereka sehingga mereka bisa fokus memperbaiki materi yang masih belum dikuasai.
Baca juga, Pandangan Muhammadiyah tentang Hadis: Konsep, Kehujjahan, dan Akar Pemikiran (4)
Secara keseluruhan, Uji Kemampuan Awal di SMA Muhammadiyah PK merupakan langkah awal yang penting dalam proses belajar mengajar di kelas XII. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih siap dan termotivasi untuk belajar dengan baik, serta meraih prestasi yang optimal di akhir masa studi mereka.
Guru di SMA Muhammadiyah PK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. “Uji Kemampuan Awal ini memberikan gambaran jelas tentang sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan. Dengan demikian, kami dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan tepat sasaran,” kata salah satu guru.
Siswa pun menyambut baik pelaksanaan UKA ini. “Dengan ujian ini, kami bisa mengetahui kelemahan kami sejak awal sehingga bisa lebih fokus dalam belajar,” ujar seorang siswa kelas XII.
Dengan hasil UKA sebagai acuan, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Materi yang sulit bagi sebagian besar siswa akan mendapatkan perhatian lebih. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan meraih hasil yang memuaskan dalam tes UTBK nanti.
Editor : M Taufiq Ulinuha
