PWMJATENG.COM, Surakarta – Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (LPMPP UMS) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Mancasan, Baki, Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program-program pengabdian masyarakat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Salah satu program yang dimonitor adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Program ini mengusung konsep Gerai Stimulasi Tumbuh Kembang Berbasis Pendidikan dan Playground, yang didanai oleh Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim pelaksana program terdiri dari tiga dosen UMS, yakni Farid Rahman, Tiara Fatmarizka, dan Qonitah Faizatul Fitriyah, serta tiga mahasiswa UMS: Maula Ma’ruf Fatiha Putra Raharjo, Nur Intan Lia Putri Andhini, dan Daninta Lintang Nur’aini. Mereka bersama-sama berupaya memberikan kontribusi signifikan bagi Desa Mancasan melalui program ini.
Farid Rahman, Ketua Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan inisiatif tahun kedua, bertujuan untuk memfasilitasi desa dengan Gerai Stimulasi Tumbuh Kembang Berbasis Pendidikan dan Playground. Program ini berlangsung dari Juni hingga Agustus dengan pelaksanaan bertahap selama empat kali pembangunan.
“Desa Mancasan memiliki dua permasalahan utama. Pertama, desa belum memiliki fasilitas gerai stimulasi untuk motorik anak. Kedua, belum ada optimalisasi interaksi antara guru PAUD dan anak-anak PAUD untuk bisa terlibat secara aktif,” ungkap Farid Rahman pada Rabu (9/10).
Baca juga, Akhlaqul Karimah dan Akhlaqul Mazmumah dalam Perspektif Islam
Lebih lanjut, Farid menambahkan bahwa fasilitas yang diberikan oleh tim UMS bertujuan untuk menstimulasi perkembangan motorik anak. “Kami menyediakan alat-alat yang dirancang khusus melalui penelitian kami untuk menstimulasi saraf sensorik dan motorik anak.”
Kabid Pengabdian Kepada Masyarakat LPMPP UMS, Muhtadi, yang turut hadir dalam kegiatan Monev, menyatakan bahwa secara umum pelaksanaan program sudah berjalan sangat baik. “Kami dari pihak DRTPM melakukan monitoring untuk memastikan bahwa semua rencana dan teknologi yang disiapkan telah diterapkan dengan baik kepada mitra,” jelas Muhtadi, yang juga merupakan Guru Besar Program Studi Farmasi UMS.
Muhtadi menambahkan bahwa pengecekan yang dilakukan pada Selasa (8/10) menunjukkan hasil yang memuaskan. “Alhamdulillah, semua program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.”
Salah satu warga Desa Mancasan, Sri Budiarti, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LPMPP UMS. “Alat-alat yang diberikan sangat membantu, terutama untuk anak-anak PAUD, balita, dan ibu hamil. Program ini sangat bermanfaat, dan baru kali ini Desa Mancasan menerima bantuan seperti ini,” ungkapnya.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha
