Libatkan TNI dan Polri, 300 Personil KOKAM Kendal Ikuti Latihan Bersama
PWMJATENG.COM.KENDAL, Sebanyak 300 personil anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jagal Abilawa Markas Besar Daerah Kendal menggelar latihan bersama Ahad (9/9) di komplek SMK Muhammadiyah 2 Boja, Kendal.
Latihan yang berlangsung sehari penuh tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua PDM Kendal, Drs. H. M. Ali Satiran, M. Pd.
Dalam sambutan pengarahan Ali mengatakan, sebagai personil Kokam senantiasa memahami fungsi dan peran di lingkungan masyarakat, di dalam persyarikatan dan tanggungjawab kenegaraan.
“Kokam menjaga dan kerjasama dengan masyarakat dalam membina kerukunan dan ketentraman. Di dalam persyarikatan Kokam bersama komponen Angkatan Muda Muhammadiyah menjaga aset persyarikatan dan keamanan seluruh anggota dan pimpinan Muhammadiyah dalam menjalankan tugas – tugas organisasi, sedangkan peran Kokam terhadap kenegaraan adalah mengawal dan menjaga NKRI “ kata Ali Satiran.
Terkait dengan menjaga NKRI beliau menegaskan bahwa yang harus diwaspadai diantaranya adalah bangkitnya PKI.
“Meskipun Partai Komunis Indonesia sudah bubar dan dibubarkan, tetapi komunisnya masih ada. PKI secara legal formal sudah tidak ada, dibubarkan oleh pemerintah karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, tetapi faham dan ideologi komunis masih ada yang diduga terselubung di beberapa organisasi keOrmasan dan LSM “ bebernya.
Maka Ali meminta kepada seluruh personil Kokam untuk mewaspadai kebangkitan dan faham komunis.
Ali Satiran menambahkan Kokam sebagai salah satu ujung tombak Muhammadiyah diharapkan selalu siap sedia, mengawal NKRI dan melindungi tanah air Indonesia.
“Selama yang diperjuangakan oleh Kokam sesuai dengan Muhammadiyah maka kami sebagai orang tua akan mendukungnya “ ujarnya.
Ali Satiran berharap kepada seluruh personil Kokam yang mengkikuti kegiatan latihan bersama hendaknya memiliki persepsi dan langkah yang sama dalam memahami dan mengemban tugas, fungsi dan martabat Kokam.
“Jadikan latihan bersama ini sebagai media untuk meningkatkan profesionalisme Kokam dalam tugas – tugas organisasi maupun persyarikatan.
Komandan KOKAM Daerah Markas Kendal, Budiyono, mengatakan sejak berdirinya Kokam di Kendal kami menjalin kerjasama dengan pihak TNI maupun Polri sebagai wujud kebersamaaan dalam membangun Kendal yang berkemajuan.“ Kami senantiasa terlibat langsung dengan progam TNI melalui KODIM 0715 Kendal seperti Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang selama ini kami partisipasi penuh, juga tentang kelancaran berlalu lintas membantu Polri melalui POLRES Kendal terutama di mudik lebaran “ kata Diyono.
Beliau sangat berharap kegiatan bersama yang melibatkan 300 personil Kokam se Kab. Kendal tersebut dapat memperkuat karakter personil Kokam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terkait dengan profesionalisme Kokam, Budiyono meminta kepada seluruh personilnya untuk selalu siap mengamankan Muhammadiyah.
“Media latihan bersama ini selain untuk mempererat ukhuwah Islamiah sesama anggota Kokam juga dapat memperteguh komitmen Kokam dalam pengamanan aset2 Muhammadiyah yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Sedangkan untuk menjaga NKRI Kokam bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam tugas – tugas yang diembannya. “ tegasnya.
Ditambahkan olehnya Kokam sebagai organisasi yang tak terpisahkan dari Pemuda Muhammadiyah memiliki wewenang untuk mandiri mengurusi organisasinya tetapi harus sepengetahuan ketua Pemuda Muhammadiyah.
“ Kami senantiasa terlibat langsung dengan progam TNI melalui KODIM 0715 Kendal seperti Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang selama ini kami partisipasi penuh, juga tentang kelancaran berlalu lintas membantu Polri melalui POLRES Kendal terutama di mudik lebaran “ kata Diyono.
Beliau sangat berharap kegiatan bersama yang melibatkan 300 personil Kokam se Kab. Kendal tersebut dapat memperkuat karakter personil Kokam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terkait dengan profesionalisme Kokam, Budiyono meminta kepada seluruh personilnya untuk selalu siap mengamankan Muhammadiyah.
“Media latihan bersama ini selain untuk mempererat ukhuwah Islamiah sesama anggota Kokam juga dapat memperteguh komitmen Kokam dalam pengamanan aset2 Muhammadiyah yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Sedangkan untuk menjaga NKRI Kokam bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam tugas – tugas yang diembannya. “ tegasnya.
Ditambahkan olehnya Kokam sebagai organisasi yang tak terpisahkan dari Pemuda Muhammadiyah memiliki wewenang untuk mandiri mengurusi organisasinya tetapi harus sepengetahuan ketua Pemuda Muhammadiyah.
Dalam kegiatan latihan bersama tersebut melibatkan 2 personil TNI dan 1 personil Polri sebagai instruktur dengan beberapa materi latihan, yaitu Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tata Upacara Militer, Tehnik Pengawalan, Gerak Tempur, Sikap Tampang, Pengatura Lalu Lintas, Memanah, dan Lempar Pisau ( Dyah Anggraeni/ MPI Kendal )
