LazisMu Banyumanik Salurkan Sembako Bagi Warga Terdampak PPKM
PWMJATENG.COM, SEMARANG – LazisMu Kantor Layanan (KL) Banyumanik membagikan 170 paket berisi sembako untuk warga dhuafa, Guru KB/TK ABA dan para pejuang dakwah yang terkena dampak Covid-19 dan PPKM. Simbolis Pemberian sembako dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Banyumanik, diserahkan secara langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banyumanik Sukamdo, kepada salah satu penerima manfaat yang diwakili oleh Kepala Sekolah TK ABA 47 Gedawang, sabtu (14/8).
Acara dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah – Aisyiyah Banyumanik dan perwakilan dari penerima manfaat. Dalam sambutannya, Ketua PCM Banyumanik Sukamdo menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi untuk LazisMu Banyumanik sebagai Lembaga Zakat Muhammadiyah yang berada di wilayah Banyumanik selalu berperan aktif dalam membantu warga masyarakat di Kota Semarang, khususnya warga di Kecamatan Banyumanik.
Ketua LazisMu KL Banyumanik Nur Sodik menjelaskan bahwa bantuan sembako ini diberikan sebagai wujud kepedulian KL LazisMu Banyumanik kepada warga masyarakat yang terkena dampak PPKM ” Bantuan ini kami berikan untuk membantu saudara-saudara kita, sebagaimana kita ketahui bahwa pandemi yang sudah 2 tahun belum berakhir, ditambah dengan adanya PPKM yang menyebabkan warga masyarakat semakin sulit dan semakin mengalami hambatan untuk bisa mencari nafkah”, kata Nur Sodiq
“Manyikapi hal ini, LazisMu kemudian menghimpun donasi untuk kemudian kita memberikan bingkisan paket sembako. Kita bagi sekaligus dalam rangka untuk memeriahkan Tahun Baru 1443 Hijriyah”, lanjutnya.
Nur Sodiq menambahkan, bahwa Program penyaluran bantuan paket sembako ini sudah dilaksanakan sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, dengan jumlah paket yang disalurkan terus meningkat setiap bulannya.
“Pada awal terjadinya Pandemi Covid-19, kami menyalurkan sebanyak 80 paket sembako setiap bulan kepada warga masyarakat yang terdampak di wilayah Kecamatan Banyumanik. Namun setelah adanya PPKM, kami menambah penyaluran sembako menjadi 170 paket setiap bulan. Hal ini kami lakukan karena memang hasil pengimpunan dari donatur yang semakin meningkat dan seiring dengan semakin banyaknya warga yang terdampak”.
Dia pun berharap kebijakan PPKM Darurat yang tengah dijalankan dapat menekan angka kasus positif Covid-19 sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. (it)