PWMJATENG.COM, Temanggung – Kegiatan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) oleh santri Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera), unit Madrasah Aliyah kelas XII, di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekalongan Timur sukses menjadi ajang memperoleh pengalaman berkesan. Mulai dari tanggal 25 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, para santri ditempatkan di tujuh ranting, menjadikan PDL sebagai tanggung jawab individu untuk berdakwah.
Ahmad Nizar, Ketua PCM Pekalongan Timur, menyambut baik kehadiran para santri peserta PDL yang ikut serta dalam amal usaha PCM. “Keberadaan para santri ini menambah semarak dan keaktifan dalam amal usaha PCM Pekalongan Timur,” ujar Ahmad Nizar, menunjukkan antusiasme atas keterlibatan santri dalam berbagai kegiatan di berbagai lembaga pendidikan dan nonformal PCM.
Acara penutupan PDL di Masjid Darul Iman Noyotaan pada Senin (8/1) menjadi momentum puncak. Ahmad Nizar menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf jika ada ketidaknyamanan selama kegiatan. “Kami menerima kegiatan PDL dari pondok pesantren untuk pertama kali, dan kami berharap dapat terus mempererat hubungan yang terjalin,” ungkapnya.
Penandatanganan kerjasama antara kepala Madrasah Aliyah, Romadhon, dan PCM Pekalongan Timur menjadi penutup acara. Romadhon menyatakan harapannya agar kerjasama ini dapat memberikan manfaat dan melibatkan kedua belah pihak. “Semoga dengan adanya kerjasama ini, Madrasah Aliyah Almatera dan PCM Pekalongan Timur dapat bersinergi dan saling melengkapi,” tambahnya.
Baca juga, Muhammadiyah: Menjaga Tradisi Perjuangan dan Membangun Masa Depan Berkeadilan
PDL yang merupakan agenda rutin tahunan, membutuhkan konsep matang dan kerjasama yang terprogram dari pihak-pihak terlibat. Keterbatasan para da’i di era Gen-Z menjadi perhatian utama Pontren Almatera Temanggung yang berdiri sejak tahun 1982. Pendekatan ilmu-ilmu diniyah dan pengetahuan umum menjadi dasar bagi pesantren ini dalam membentuk para kader da’i melalui pendidikan pesantren.
Selama menjalankan PDL, para santri menyatakan kesan berbeda-beda. Salah satunya, Muhammad Farkhan Prayoga, menyampaikan, “Masyarakat sangat santun dan luar biasa menyambut para santri selama PDL.” Pengalaman yang beragam ini membuktikan bahwa kegiatan PDL tidak hanya menjadi sarana dakwah, tetapi juga membentuk karakter dan wawasan santri dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Melalui PDL, Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak berperan aktif dalam melatih para santri menjadi pribadi yang mampu berdakwah di tengah masyarakat. Keterlibatan mereka dalam amal usaha PCM Pekalongan Timur memberikan kontribusi positif dalam memperkuat keberadaan dan aktivitas lembaga keagamaan setempat.
Editor : M Taufiq Ulinuha
