Kunjungi Borobudur, IMM Magelang Usung Perkaderan yang Merekatkan
PWMJATENG.COM, MAGELANG – Candi Borobudur adalah salah satu mahakarya yang diwariskan oleh pendahulu ketika bangsa Indonesia masih berwujud kerajaan. Hal itu disampaikan oleh IMMawati Tri Winahyu, Ketua Umum PC IMM Magelang. Bahkan ikon Borobudur juga menjadi ikon dalam perkaderan Darul Arqam Madya yang diselenggarakan PC IMM Magelang pada, (8-13).
“Borobudur bukan hanya simbolik kekayaan nusantara, tetapi di dalamnya terkandung nilai kehidupan yang masih bias dipelajari hingga hari ini. Begitupun dengan perkaderan, meskipun secara fisik manusia akan menua tapi nilai luhur serta marwah ikatan harus tetaplah dijaga, salah jalan yang ditempuh adalah merekatkan hubungan antar kader melalui perkaderan tingkat lanjut, yakni Darul Arqom Madya.” ungkap IMMawati Winahyu.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Magelang tersebut di awali dengan Khutbah Iftitaholeh Drs.Jumary selaku Ketua PDM KabupatenMagelang yang kemudian kegiatan dibuka secara resmi oleh Zuhron Arrofi selaku perwakilan dari PDM Kota Magelang. Tak cukup sampai disitu, rangkaian pembukaan masih dilanjutkan dengan stadium general yang dengan pemateri Drs.Yatino yang mengupas mengenai kepemimpinan profetik.
Perkaderan Darul Arqam Madya ini mengangkat tema “Aktualisasi Tri Kompetensi Untuk Mewujudkan Kepemimpinan Profetik”, dengan harapan terselenggaranya perkaderan ini dapat terjadinya regenerasi kepemimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah khsusunya di Magelang.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sejumlah 27 orang dari berbagai cabang yakni Magelang, Kudus, Sukoharjo, Salatiga, Banyumas, Semarang, AR FakhrudinKota Yogjakarta, Ambon, Palembang, danjuga Surabaya. Selamalimahari proses perkaderan, pesertasangatantusiasdanmenikmatimultikulturalisme yang ada.
Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke Candi Borobudur dengan tujuan peserta Darul Arqam Madya mampu menganalisis kehidupan sosio-antropologis masyarakat zaman dahulu. ( IMM Magelang)