BeritaKabar Daerah

Konsolidasi 1000 Kader Pemuda Muhammadiyah Ponorogo, Siap Kawal Aset dan Dakwah!

PWMJATENG.COM, Ponorogo – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo sukses menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri lebih dari 1000 kader Pemuda Muhammadiyah dari seluruh Pimpinan Cabang di wilayah Ponorogo, Ahad (6/10/24). Acara yang penuh semangat ini berlangsung meriah di Gedung Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Konsolidasi ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari Muhammadiyah dan organisasi masyarakat lainnya. Beberapa di antaranya adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Muh. Syafrudin, Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Rido Kurnianto, Pengurus DPW PAN Jawa Timur, H. Suli Daim, serta Direktur RSUM Ponorogo, Barunanto Ashadi. Kehadiran mereka menambah bobot acara ini, menegaskan pentingnya momen tersebut dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Ketua PDPM Ponorogo, Darmanto Saputro, menyampaikan pesan penting terkait peran Pemuda Muhammadiyah dalam menjaga aset-aset perjuangan Muhammadiyah. “Pemuda Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan merawat aset Muhammadiyah, baik fisik maupun non-fisik,” tegas Darmanto. Ia juga menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak akan memihak partai politik mana pun dalam Pilkada 2024, namun tetap akan mengikuti arahan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.

Darmanto memimpin seruan “Pemuda Muhammadiyah!” yang disambut dengan penuh semangat oleh seluruh kader yang hadir, menjawab dengan lantang, “Siap kawal Muhammadiyah!” Seruan ini menggema di seluruh gedung, menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung dakwah dan melindungi aset organisasi.

Baca juga, Degradasi Akhlak dan Etika Bermedia Sosial dalam Perspektif Islam

Dalam pidato berikutnya, H. Suli Daim menyoroti pentingnya pemahaman politik bagi kader meski Muhammadiyah tidak secara langsung terlibat dalam politik praktis. “Jangan anggap kekuasaan tidak penting. Dengan kekuasaan, kita bisa memaksimalkan jalan dakwah, terutama melalui ormas seperti Muhammadiyah,” ujar Suli Daim, memberikan wawasan penting bagi kader.

Senada dengan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Rido Kurnianto, menekankan pentingnya menjaga aset Muhammadiyah. “Kader Pemuda Muhammadiyah harus siap mengemban amanah menjaga aset Muhammadiyah agar tetap dimiliki oleh organisasi ini. Perkaderan adalah kekuatan Muhammadiyah, jadi penting untuk selalu memperbarui kapasitas diri,” jelasnya.

Acara ini semakin meriah dengan penyerahan 23 unit mobil dakwah kepada seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Ponorogo. Selain itu, dilakukan penandatanganan kerja sama antara PDPM Ponorogo dan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar, khususnya dalam meringankan beban masyarakat di bidang kesehatan.

Konsolidasi akbar ini berjalan lancar, menunjukkan semangat dan komitmen yang tinggi dari para kader Pemuda Muhammadiyah. Mereka siap menjaga amanah dan memperkuat peran dalam mendukung dakwah serta melindungi aset Muhammadiyah di Ponorogo. “Kita harus menjadi generasi yang kritis dan responsif terhadap perubahan, namun tetap berpegang teguh pada prinsip Muhammadiyah,” pungkas Darmanto, menyimpulkan semangat acara tersebut.

Kontributor : Eli Mustopo
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE