PWMJATENG.COM, Surakarta – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Praboromarajchanok Institute Thailand – Sirindhorn Collage of Public Health Khon Kaen (PBRI-SCPHKK) untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat internasional. Acara ini berlangsung pada Rabu, 4 September 2024, di Aula Puskesmas Lantai 2 Kartasura.
Wakil Dekan III FIK UMS, Noor Alis Setiyadi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi dan diabetes dengan pendekatan promotif dan preventif. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama dalam penanganan penyakit kronis,” ujarnya.
Program pengabdian ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain: (1) Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas; (2) Memperkenalkan model PBRI-SCPHKK yang efektif dalam mempromosikan perilaku sehat di masyarakat; (3) Memberikan edukasi tentang pengobatan komplementer, diet, dan aktivitas fisik yang tepat bagi penderita hipertensi dan diabetes.
Baca juga, Negeri yang Sedang Dilanda Guncangan dalam Berbangsa dan Bernegara
Kepala Bidang Layanan Kesehatan dan Program Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Sugeng Triyono, menyambut baik kerja sama ini. “Kami sangat mengapresiasi tambahan pengetahuan, terutama dalam hal pengendalian penyakit tidak menular. Semoga kegiatan ini dapat meminimalisir penyakit tersebut di masyarakat,” katanya.
Deputy Director of SCPH-KK, Warangkana Chompoopan, juga menyampaikan rasa senangnya bisa berada di Indonesia. “Saya sangat senang berada di sini dan bertemu dengan warga Indonesia yang ramah,” ujarnya.
Program ini mencakup lima materi utama. Materi pertama tentang “Fasilitas dan Layanan PKM Kartasura” disampaikan oleh Henny Puspitosari Utami. Materi kedua, yang dipresentasikan oleh Duangruedee Chotklang, berjudul “Concept of Building a Healthy Community-PBRI Model” dan “The Effectiveness of Health Promoting Program on Behavior Modification Based on PBRI’s Model for Patients with Hypertension and Diabetes”.
Materi ketiga, disampaikan oleh Dwi Linna Suswardany, membahas “Integrative Primary Healthcare: The Role of Traditional Medicine in Managing Hypertension and Diabetes”. Materi keempat, oleh Dwi Sarbini, berjudul “Diet for Diabetic Patient”, dan materi terakhir, disampaikan oleh Dwi Rosella Komala Sari, berjudul “Physical Activities in Diabetic Patient”.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
