PWMJATENG.COM, Bandung – Dalam kisah kehidupan suatu gerakan, terdapat tokoh-tokoh yang mewarnai jejak perjalanan dengan dedikasi dan pengabdian luar biasa.
Salah satu sosok yang menonjol dalam perjuangan dakwah Muhammadiyah di Jawa Barat adalah KH Moch Miskun Asy-Syatibi. Tokoh ulama yang karismatik ini bukan sekadar pelaku sejarah, melainkan penjaga warisan nilai dan semangat Persyarikatan.
Dengan akar yang dalam di pergerakan Muhammadiyah, KH Moch Miskun Asy-Syatibi membuktikan bahwa perjuangan tidak hanya terukir di buku sejarah, tetapi mengalir dalam setiap napas kehidupan sehari-hari. Atas dasar itu Muhammadiyah Jawa Barat memberikan penghargaan Anugerah Lifetime Achievement.
Dalam momen wawancara eksklusif, haru dan ungkapan terima kasih dari salah satu anggota keluarga, Hanifah, mengalir tulus. ”Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat atas penghargaan ini,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Ungkapan rasa terhormat mereka merupakan cerminan dari penghargaan terhadap dedikasi luar biasa yang telah ditunjukkan oleh almarhum KH Moch Miskun Asy-Syatibi selama ini terhadap Muhammadiyah.
”Kami merasa terhormat atas apresiasi kepada ayah kami atas dedikasinya selama ini terhadap Muhammadiyah. Muhamadiyah seolah-olah menjadi napas bagi ayah kami sehingga gerak langkahnya tidak terlepas dari perjuangan Muhammadiyah,” lanjut Hanifah.
Baca juga, Cek Fakta: Muhammadiyah Arahkan Warganya Dukung AMIN pada Pilpres Mendatang?
Ungkapan ini tidak hanya mencerminkan rasa bangga akan kontribusi tokoh ini. Namun, menggambarkan bagaimana Muhammadiyah bukan sekadar sebuah organisasi, melainkan menjadi bagian integral dari kehidupan dan perjuangan seorang tokoh yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan Persyarikatan.
KH Moch Miskun Asy-Syatibi dikenal sebagai seorang ulama yang telah berperan penting dalam membentuk dan mengembangkan gerakan Muhammadiyah di Jawa Barat. Melalui kepemimpinannya, ia berhasil menelurkan kader-kader yang tidak hanya memiliki keilmuan yang mendalam, tetapi memiliki semangat kuat untuk mengabdikan diri pada Muhammadiyah.
Tokoh yang lahir pada 1931 dan meninggal pada 2006 ini telah berhasil mendirikan Pondok Pesantren Darul Arqam di Garut, Jawa Barat. Pesantren yang dipimpin olehnya menjadi tempat pembinaan dan pengembangan para santri dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang kuat.
Baca juga, Tahlilan di Kampus Muhammadiyah
Penghargaan Anugerah Lifetime Achievement ini menjadi bentuk penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya dari Muhammadiyah Jawa Barat atas dedikasi dan kontribusi besar KH Moch Miskun Asy-Syatibi dalam memajukan gerakan Muhammadiyah di tingkat lokal. Penganugerahan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Muhammadiyah untuk terus mengikuti jejak dan semangat perjuangan para tokoh.
Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam acara yang digelar di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 16 Desember 2023, sebagai bagian dari rangkaian semarak Milad Muhammadiyah ke-111.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang PMK sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy, tokoh masyarakat, dan keluarga besar tokoh yang mendapatkan penghargaan.
Muhammadiyah Jawa Barat berharap, dengan adanya penghargaan ini, semangat dan dedikasi dalam mengabdi bagi Muhammadiyah akan semakin tumbuh dan berkembang di kalangan anggota dan kader Muhammadiyah Jawa Barat.
Editor : M Taufiq Ulinuha