Jadi Narasumber Syawalan Kebangsaan, Bachtiar Dwi Kurniawan : Diaspora Kader Menjadi Basis Dakwah
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Forum Demokrasi Berkemajuan (Fordem) menggelar Syawalan Kebangsaan sebagai bagian dari ikhtiar kolektif para kader Muhammadiyah untuk bersilaturahim dan berdiskusi mengenai isu-isu kebangsaan dan kenegaraan. Syawalan Kebangsaan yang diikuti oleh ratusan kader dan simpatisan Muhammadiyah se Jawa Tengah ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) pada hari Ahad, 21 Mei 2023.
Kegiatan bertajuk “Bersinergi Membangun Demokrasi Pancasila yang Berkeadaban” ini juga dihadiri berbagai tokoh, di antaranya Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag., Ketua Majelis Pembina Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A., Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2019-2022 Sunanto, S.H.I., M.Hum., Ketua Fordem Jawa Tengah yang juga Ketua Lembaga Pengembangan UMKM (LP-UMKM) PWM Jawa Tengah Khafid Sirotuddin, S.E. M.M., Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Jawa Tengah Lukman Hakim, S.Pd., Ketua PDM Kabupaten Karanganyar Dr. H. Muh. Samsuri, M.Si., serta para tokoh lainnya.
Dihadirkannya Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah ini dalam rangka implementasi salah satu hasil Muktamar ke-48, yakni pendiasporaan kader Muhammadiyah ke berbagai struktur dan lingkungan persyarikatan, umat, dan bangsa, serta level global dalam membawa misi dakwah dan tadjid Menuju tercapainya tujuan Muhammadiyah.
Fordem sendiri merupakan wadah para aktivis Muhammadiyah lintas profesi dan lintas generasi yang berkiprah di ranah kebangsaan.
Baca juga, Songsong Kejurnas Tapak Suci, Pimwil Tapak Suci Jawa Tengah Gelar Kejuaraan Wilayah
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPKSDI tidak hanya menyelenggarakan perkaderan untuk mencetak dan menaanamkan ideologi keislaman dan kemuhammadiyah pada sturktur Muhammadiyah baik di persyarikatan, Ortom dan AUM. Akan tetapi MPKSDI juga mempunyai tugas dan memprogramkan diaspora kader ke berbagai bidang dan lini kehidupan.
“Diaspora kader dapat manjadi basis dakwah Muhammadiyah dalam berbagai lorong sebagaimana yang disebutkan oleh Ketua PWM Jawa Tengah. Warga Muhammadiyah juga perlu memikirkan negara untuk kemaslahatan yang lebih luas,” ungkap Gus Bach, sapaan akrabnya.
Ia berpesan agar para kader Muhammadiyah yang tersebar di bidang politik, ekonomi, birokrasi, akademisi dan lain sebagainya dirangkul dan disemai kekaderannya.
Lebih lanjut, Dosen Fisipol UMY ini juga Fordem bisa direplikasi di berbagai daerah sebagai kanal komunikasi dan koordinasi kader lintas profesi, Dan berharap Jawa Tengah bisa menjadi contoh dalam perkaderan dan diaspora kader yang masuk di berbagai lini.
Editor : M Taufiq Ulinuha
