AUMBerita

Inspiratif! Wakasek Humas SD Muhammadiyah 1 Solo Terima Sertifikat HAKI dari Kemenkumham

PWMJATENG.COM, Surakarta – Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah, Dwi Jatmiko, menerima sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Jumat, 21 Juni 2024. Sertifikat ini ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Ignatius MT Silalahi, dengan nomor pencatatan 000627714.

Sertifikat HAKI tersebut diberikan dalam rangka perlindungan hak cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dwi Jatmiko mengungkapkan pentingnya perlindungan HAKI bagi para guru yang kreatif dalam menghasilkan karya intelektual.

“Dengan perkembangan teknologi, guru-guru kreatif secara tidak langsung telah menjadi pencipta karya intelektual. Mereka mungkin telah memproduksi materi ajar yang inovatif, menulis buku atau artikel yang bermanfaat, atau bahkan membuat program pembelajaran yang unik. Tanpa perlindungan HAKI, semua itu dapat dengan mudah diambil dan digunakan oleh orang lain tanpa izin,” jelas Dwi Jatmiko.

Sebagai alumni Sarjana Strata Dua (S2) pada program studi Pendidikan Agama Islam pascasarjana di UIN Raden Mas Said Surakarta, Dwi Jatmiko menciptakan karya tulis bersama dosen pembimbingnya, Doktor Khuriyah. Menurutnya, HAKI juga memberikan insentif bagi guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca juga, Kriteria Pemimpin Ideal dan Metode dalam Memimpin

“Ketika guru tahu bahwa mereka dapat memanfaatkan karya intelektual mereka secara eksklusif, mereka lebih cenderung untuk terus belajar dan menciptakan metode pengajaran yang lebih efektif sesuai dengan gaya belajar anak,” tambahnya.

Dwi Jatmiko menjelaskan bahwa HAKI berperan penting dalam mendorong guru untuk berinovasi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil belajar siswa. “Judul ciptaan saya adalah ‘Penerapan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Pembentukan Sekolah Sehat di Sekolah Dasar’. HAKI ini berlaku selama hidup pencipta dan terus berlangsung selama 70 tahun,” katanya.

Selain itu, Dwi Jatmiko berharap bahwa kehadiran HAKI dapat membantu mensukseskan penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Langkah ini dapat menjadi praktik terbaik bagi sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya HAKI yang mendukung PPDB. PPDB kami selalu penuh bahkan sebelum dibuka, tanpa sistem inden, tanpa spanduk, tanpa sosialisasi di media sosial, dan tanpa brosur,” ujarnya.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE