Hijrahnya Nabi Muhammad Adalah Momentum Kebangkitan Umat
PWMJATENG.COM, Semarang – Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam tahun lalu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH. Tafsir, menyampaikan pengajian akbar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Dalam pengajian tersebut, KH. Tafsir membahas berbagai aspek penting yang relevan dengan kondisi umat Islam saat ini serta peran Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
Pentingnya Menjaga Keutuhan Agama
KH. Tafsir mengawali pengajian dengan menekankan pentingnya menjaga keutuhan agama dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Islam adalah agama yang sempurna dan menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Ia mengingatkan agar umat Islam selalu menjaga ajaran agama dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Meneladani Peristiwa Hijrahnya Nabi
KH Tafsir menyampaikan salah satu yang dapat diteladani dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw. adalah momentum kebangkitan Umat Islam. Di antaranya kebangkitan ekonomi dan pengetahuan umat.
”Kebangkitan umat Islam tidak akan dapat terwujud tanpa adanya dukungan dari pemerintah atau penguasa. Hal ini tergambar dalam perjalanan dakwah Rasulullah yang begitu sulit saat di Makkah. Lantaran tidak adanya dukungan dari kaum quraisy sebagai pengiasa Makkah saat ini,” ucapnya.
Kondisi berbeda ketika berdakwah di Madinah, umat Islam mengalami perkembangan yang pesat dalam waktu singkat. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari dukungan penguasa. Dari peristiwa tersebut dapat diambil hikmah bahwa kolaborasi pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan ulama maupun organisasi umat Islam merupakan hal yang penting. Terutama dalam memajukan Umat Islam dalam berbagai bidang.
Pendidikan Sebagai Kunci Kemajuan
Salah satu poin utama dalam pengajian ini adalah pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan umat. KH. Tafsir menjelaskan bahwa Muhammadiyah selalu menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Melalui lembaga pendidikan yang didirikan Muhammadiyah, diharapkan dapat lahir generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.
KH. Tafsir juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan. Ia menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, Muhammadiyah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan inovasi.
Pemberdayaan Ekonomi Umat
Selain pendidikan, KH. Tafsir juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi umat. Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk aktif dalam kegiatan ekonomi yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, kemandirian ekonomi adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan umat.
KH. Tafsir menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program ekonomi. Misalnya, Muhammadiyah mendirikan koperasi dan usaha mikro yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Ia juga mendorong umat Islam untuk terus berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan usaha yang berkelanjutan.
Peran Sosial Muhammadiyah
Dalam pengajian tersebut, KH. Tafsir juga membahas peran sosial Muhammadiyah. Ia menekankan bahwa Muhammadiyah selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan solusi atas berbagai masalah sosial. Mulai dari bantuan kemanusiaan saat bencana alam, hingga program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
KH. Tafsir mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan membantu sesama. Ia menekankan bahwa kehadiran Muhammadiyah di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dari dakwah bil hal, yaitu dakwah melalui tindakan nyata. Dengan demikian, Muhammadiyah dapat menjadi teladan bagi umat Islam dan masyarakat luas.
Membangun Sinergi dengan Pemerintah
KH. Tafsir juga menekankan pentingnya membangun sinergi dengan pemerintah. Menurutnya, Muhammadiyah harus dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam berbagai bidang untuk mencapai tujuan bersama. Ia mencontohkan kerja sama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial yang telah dilakukan Muhammadiyah dengan pemerintah selama ini.
Ia menjelaskan bahwa sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah sangat penting untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. KH. Tafsir mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk mendukung program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Masa Depan Muhammadiyah
Menutup pengajian, KH. Tafsir optimis bahwa Muhammadiyah akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat juang dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam dalam setiap langkah yang diambil.
KH. Tafsir berharap Muhammadiyah dapat terus adaptif terhadap perubahan zaman tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar yang telah dipegang teguh. Dengan demikian, Muhammadiyah dapat terus menjadi organisasi yang relevan dan bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas.
Editor : M Taufiq Ulinuha