PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah PK Banyudono, Boyolali, menggelar kajian Fiqhun Nisaa yang membahas seputar masa haid pada 11 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh siswa kelas 3 hingga 6, dengan pembagian kelas yang dipandu oleh dua guru. Anik Soffiyati, memandu siswa kelas 3 dan 4, sedangkan Anggun memandu kelas 5 dan 6.
Kajian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai masa haid dari sudut pandang fiqh, termasuk tata cara yang benar dalam menjalani masa tersebut. “Haid adalah bagian dari fitrah yang harus dipahami secara benar, baik dari segi ibadah maupun aktivitas sehari-hari,” jelas Anik saat menjelaskan tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan ibadah selama masa haid. Dalam kajian ini, dijelaskan juga berbagai larangan yang harus dihindari serta hal-hal yang masih diperbolehkan.
Baca juga, Silaturahmi PDM Demak dan PWM Jateng: Penguatan Kesehatan dan Pendidikan Kader Ulama Jadi Fokus Utama!
Anggun menambahkan bahwa penting bagi siswa untuk memahami masa haid dengan benar agar dapat menjalani masa tersebut sesuai syariat Islam. “Pemahaman yang tepat akan membantu mereka menjalani haid dengan lebih tenang dan terarah,” ujar Anggun.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa. Banyak pertanyaan diajukan, mulai dari aspek fiqh hingga tata cara menjaga kebersihan selama haid. Diskusi interaktif ini diharapkan dapat membantu para siswa lebih memahami dan mengelola masa haid dengan baik.
“Kajian seperti ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang tepat sejak dini kepada anak-anak. Harapannya, ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Kepala Sekolah, Pujiono, di akhir acara.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha
