Heboh! Ratusan Warga Antusias Ikuti Jalan Sehat dan Dapatkan KTAM Gratis di Acara Megah Muhammadiyah Pekajangan Barat IV! Ada Mesin Cuci dan Sepeda Gunung Juga?
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Meriah dan penuh semangat, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pekajangan Barat IV Cabang Pekajangan Kabupaten Pekalongan sukses menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) di Mushola Pekajangan Gang 26 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan pada Minggu (26/11/2023/13 Jumadil Awal 1445 H). Acara ini tak hanya menjadi wadah musyawarah, namun juga diwarnai oleh kegiatan jalan sehat dan pembuatan KTAM gratis yang memukau lebih dari 1000 peserta.
Mengangkat tema “Majukan Pekajangan Barat IV Mencerahkan Semesta,” pimpinan dan panitia Musyawarah Ranting memberikan kejutan dengan mengadakan acara jalan sehat yang diikuti oleh ribuan warga. Pimpinan Ranting, KH. M. Irzal Fadholi, melepas secara resmi kegiatan jalan sehat dengan tema “Merajut Ukhuwah Membangun Warga,” dimulai pada jam 07.00 WIB.
Puncak acara jalan sehat ditutup dengan pemberian grand doorprize yang tak kalah seru. Mesin cuci, sepeda gunung, dan lebih dari 150 hadiah lainnya dibagikan kepada peserta dengan antusiasme yang membara. Ketua ranting, KH. M. Irzal Fadholi, secara langsung mengawasi proses penyerahan doorprize, menambahkan kegembiraan dan semangat pada acara tersebut.
Baca juga, Muhammadiyah dan Dialog Terbuka: Ujian Kualitas ‘Isi Kepala’ Capres-Cawapres Indonesia
Salah satu momen yang sangat menarik adalah pembuatan KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah) secara kolektif dan gratis di tempat acara. Proses ini mendapat pengawalan khusus dari tim PWM Jawa Tengah dan dibiayai oleh pimpinan ranting sebagai bentuk kepedulian terhadap keanggotaan Muhammadiyah.
Ketua Ranting, KH. M. Irzal Fadholi, menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut, “Kami mengadakan acara ini dalam rangka menambah jumlah anggota dan pendataan keanggotaan warga kami. Di samping untuk menambah anggota, juga untuk mensyiarkan bahwa pembuatan KTAM itu mudah dan tidak sulit.”
Pembuatan KTAM On the Spot mencapai lebih dari 220 orang, dan kegiatan ini menjadi model pertama dan percontohan dalam pendataan keanggotaan. Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi dan diadopsi oleh ranting atau cabang Muhammadiyah lainnya di wilayah karesidenan Pekalongan. “Kami berharap apa yang kami lakukan bisa menjadi contoh dan diikuti oleh ranting atau cabang lainnya di wilayah ini,” tambah kyai Irzal, sang ketua yang juga merupakan tokoh dan pengusaha di daerah tersebut.*
Kontributor : Tarqum Aziz
Editor : M Taufiq Ulinuha