AUMBerita

Hebat! Tim BEM Fakultas Farmasi UMS Kembali Lolos PPK Ormawa, Promosikan Hilirisasi Bilik TOGA dan Oemah Jamu

PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berhasil lolos dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud Ristek 2024.

Tahun ini, tim PPK Ormawa dari BEM Farmasi UMS mengangkat tema “Entrepreneur Village: Hilirisasi Bilik TOGA dan Oemah Jamu Melalui Pengembangan Sistem Penjualan Terpadu di Desa Sidorejo, Klaten,” dengan bimbingan dari apt. Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi.

“Pada tahun 2023, kami juga Alhamdulillah lolos pendanaan dengan topik konservasi TOGA. Namun, hasilnya dirasa masih kurang optimal. Tahun ini, kami mengembangkan kembali Bilik TOGA (Tanaman Obat Keluarga) agar produk jamu yang dihasilkan bisa dipasarkan lebih luas, termasuk di e-commerce,” ungkap Triana Ariska Dewi, Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM Farmasi, Senin (15/7).

Triana menyebutkan bahwa Desa Sidorejo adalah daerah konservasi taman nasional dan desa wisata. “Kami berharap produk jamu yang nanti dihasilkan bisa menjadi ikon baru untuk Desa Sidorejo, meningkatkan pendapatan warga, dan menarik minat wisatawan yang berkunjung,” tambahnya.

Mayoritas warga Desa Sidorejo bekerja sebagai penambang pasir, sehingga komoditas perdagangan dan perkebunan hanya menjadi mata pencaharian sampingan.

Baca juga, KH. Tafsir: Pada Saatnya Nanti, KHGT Akan Diterima Seluruh Umat Islam

“Beberapa permasalahan nyata yang tengah dihadapi warga Desa Sidorejo yaitu rendahnya keterampilan dan pemahaman dalam memanfaatkan potensi Bilik TOGA, pengolahan TOGA, dan pemasarannya. Ini menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan,” tegas Triana.

Pihak desa menyambut program ini dengan antusias dan mendukung penuh. Tim BEM Fakultas Farmasi UMS menginisiasi olahan produk jamu setelah melakukan observasi dan diskusi dengan warga. Warga merasa kurang bekal mengenai produk jamu dan masih bingung dalam memasarkannya.

Tim dari Farmasi UMS telah melakukan beberapa survei ke desa, termasuk UMKM, monitoring Bilik TOGA, dan pembersihan lahan dari rumput liar. Mereka juga telah mengunjungi beberapa tempat wisata di sana yang memungkinkan untuk pembangunan stand dari PPK Ormawa yang akan dikelola oleh kelompok wirausaha baru.

“Harapan kami mengabdi di sana adalah agar kebermanfaatan kami sebagai mahasiswa bisa dirasakan oleh warga. Kami berharap terjalin hubungan baik dengan warga setempat, dan program ini bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan perekonomian desa,” harap Triana.

Dalam waktu dekat, tim akan melanjutkan agendanya dengan mengadakan pendampingan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal.

Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE