AUMBerita

Gelar Baitul Arqam Pejabat Struktural, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo Cetak Pemimpin Berkarakter Islami!

PWMJATENG.COM, Wonosobo – Dalam upaya membentuk pribadi berkarakter Islami, berintegritas, dan memiliki kepemimpinan kuat, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) bersama Majelis Pembina Kesejahteraan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo menggelar Baitul Arqam Pejabat Struktural RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Kegiatan berlangsung di Sambi Resto, Yogyakarta, Jumat–Sabtu (3–4/10/2025).

Sebanyak 56 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri atas para pejabat struktural RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, yakni manajer, kepala unit, kepala subunit, kepala ruang, serta para anggota komite.

Ketua panitia, Dedi Prasetya, menjelaskan bahwa pelaksanaan Baitul Arqam bertujuan menyelaraskan visi pribadi setiap peserta dengan visi RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dan visi persyarikatan Muhammadiyah. Dengan keselarasan itu, diharapkan seluruh insan PKU dapat bekerja dalam satu semangat kolaborasi untuk memajukan rumah sakit ke arah yang lebih baik.

“Baitul Arqam bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah ikhtiar untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual dan moral sebagai dasar pengabdian sebagai kader Muhammadiyah,” ujar Dedi dalam sambutannya.

Rangkaian kegiatan Baitul Arqam memuat berbagai materi yang dirancang untuk memperkuat pemahaman keislaman dan kepemimpinan peserta. Materi tersebut antara lain “Tauhid sebagai Pondasi dalam Memimpin Rumah Sakit,” “Tuntunan Salat sesuai Himpunan Putusan Tarjih (HPT),” dan “Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai Media Dakwah dan Ibadah.”

Selain itu, peserta juga mengikuti sesi “Membangun Kepemimpinan Kader dari Tenaga Profesional menjadi Penggerak Dakwah,” serta “Alignment Session: Menyelaraskan Visi Pribadi dengan Visi RS.” Kegiatan dilanjutkan dengan FGD Peran Pejabat Struktural dalam Penguatan Kompetensi AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan).

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Menurut Dedi, melalui rangkaian kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami nilai-nilai Islam secara mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan profesional maupun pribadi. “Kami ingin setiap kader dapat mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari serta berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” jelasnya.

Dedi juga menegaskan bahwa Baitul Arqam menjadi bagian dari upaya memperkuat budaya kerja RS PKU Muhammadiyah Wonosobo yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan profesionalitas. Ia menekankan pentingnya implementasi tagline rumah sakit, yaitu “Keramahan Sebenarnya.”

“Selaras dengan tagline ‘Keramahan Sebenarnya’, kami berharap seluruh jajaran struktural mampu menanamkan budaya ramah yang berkomitmen mencetak generasi unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” tutur Dedi.

Ia menambahkan bahwa dengan kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, seluruh pejabat struktural akan menjadi teladan dalam pelayanan, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Hal itu diharapkan memperkuat citra RS PKU Muhammadiyah Wonosobo sebagai rumah sakit yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga menjadi wadah dakwah dan amal saleh.

Melalui kegiatan Baitul Arqam ini, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo meneguhkan komitmen untuk terus menyinergikan antara visi pribadi, visi kelembagaan, dan visi persyarikatan Muhammadiyah. Dengan begitu, seluruh elemen rumah sakit dapat bergerak dalam satu langkah menuju kemajuan bersama—mewujudkan pelayanan kesehatan yang Islami, profesional, dan berkeadaban.

Kontributor : Rudi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE